Gencatan senjata itu dilakukan untuk menghentikan eskalasi agresi Israel ke wilayah Gaza.
Hamas telah memerintahkan semua faksi bersenjata di Gaza untuk menghentikan serangan terhadap Israel. Demikian seperti dilansir kantor berita BBC, Jumat (8/4/2011).
Pejabat-pejabat Hamas mengatakan, gencatan senjata akan diterapkan mulai pukul 23.00 waktu setempat. Riyad Mansour, diplomat Palestina di PBB berharap Israel akan menghargai langkah tersebut.
Sebelumnya sayap militer Hamas, Brigade Izzadin Kassam, mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal antitank yang mengenai sebuah bus sekolah Israel. Dua orang terluka dalam serangan itu.
Menyusul serangan Hamas tersebut, militer Israel langsung melancarkan serangan-serangan udara dan tembakan artileri ke sejumlah tempat di Gaza.
Akibatnya, lima warga Palestina tewas dan setidaknya 30 orang terluka dalam gempuran yang dilancarkan selama 3 jam tersebut.
Selama kurun waktu tiga jam tersebut, kelompok Hamas juga terus melancarkan serangan roket dan mortir ke wilayah Israel. Tidak ada laporan mengenai jatuhnya korban di pihak Israel dalam serangan-serangan itu.
(Detikcom/nad)