Solopos.com, JAKARTA—Kegiatan halalbihalal saat Lebaran bisa dilaksanakan masyarakat dengan protokol kesehatan. Pemerintah mengimbau masyarakat tidak makan dan minum saat hadir dalam acara halalbihalal.
Catatan ini disampaikan dalam rapat terbatas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Istana Merdeka, Jakarta, bersama para menteri.
“Terutama untuk kegiatan halalbihalal, diselenggarakan dengan protokol kesehatan dan diimbau untuk tidak ada makan minum,” kata Ketua Komite Penanganan Covid-19 Airlangga Hartarto selepas rapat bersama Jokowi, Senin, (18/4/2022).
Baca Juga: Puncak Kedatangan Penumpang Bus di Solo & KA Diprediksi H-3 Lebaran
Meskipun permintaan ini baru sebatas imbauan, namun tetap harus diperhatikan jarak dan tempat untuk melakukan halalbihalal.
Sebelumnya, Jokowi juga telah melarang pejabat dan aparatur sipil negara untuk menggelar kegiatan buka bersama, maupun open house saat Lebaran.
Selain soal halal bihalal, Jokowi juga meminta kegiatan di tempat hiburan dan keramaian tetap dilakukan sesuai protokol kesehatan. “Juga sesuai kapasitas,” kata Airlangga.
Baca Juga: Jokowi Tetapkan Cuti Bersama Idulfitri 4 Hari: 29 April dan 4, 5, 6 Mei
Menteri Koordinator Perekonomian ini pun menyebut aturan soal kegiatan ini akan diatur dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Pemerintah: Halalbihalal Dihimbau Tidak Makan dan Minum