Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
Dari gedung sebanyak itu, menurut Sri kepada pers seusai berbuka puasa di kantor Kemenag di Jalan Thamrin, diperuntukan bagi 194.000 jemaah haji reguler. Sudah termasuk bagi petugas Sektor yang tergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).
Di Mekkah, lanjut dia, ada 12 sektor yang tersebar di berbagai kawasan kota Mekkah. Jarak terjauh pemondokan ada di kawasan Mahbah Jin dan Bahutma, yaitu 2,5 km. Untuk jemaah haji di kawasan tersebut akan disediakan transportasi bus. Jemaah haji Indonesia yang menempati jarak dua km jumlahnya mencapai 72 persen.
Sri berharap meski ada jemaah yang menempati pondokan terjauh agar tidak merasa pelayanannya dibedakan. Itu terjadi lantaran dewasa ini bangunan atau pondokan yang berada di kawasan Masjidil Haram sudah banyak digusur sebagai akibat perluasan kompleks Masjidil Haram.
Kementerian Agama dari tahun ke tahun berupaya agar pondokan di Mekkah dekat dengan Masjidil Haram. Tetapi upaya itu tak mudah lantaran pondokan yang terdekat selain mahal juga jumlahnya semakin berkurang, katanya.