News
Jumat, 1 September 2017 - 05:00 WIB

HAJI 2017 : Pesan Menteri Agama di Puncak Haji

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin menyampaikan pesan di Arafah (Kemenag.go.id)

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memberikan sambutan saat wukuf di Arafah.

Solopos.com, ARAFAH – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin selaku Amirul Hajj memberikan sambutannya saat wukuf di Arafah, Kamis (31/8/2017). Menteri Lukman mengatakan berada di Arafah merupakan puncak dari kesadaran setiap umat manusia untuk mengenali siapa dirinya.

Advertisement

“Haji adalah Arafah. Inilah tempat kita untuk berhenti sejenak dari seluruh aktivitas keduniawian untuk melakukan instrospeksi diri untuk lebih mengenali diri,” ujar Menag.

Menag melanjutkan, Rasulullah berpesan kepada merawat persaudaraan. Jangan saling menumpahkan darah dan saling merampas harta sesama.

Advertisement

Menag melanjutkan, Rasulullah berpesan kepada merawat persaudaraan. Jangan saling menumpahkan darah dan saling merampas harta sesama.

“Persaudaraan adalah sesuatu yang mendasar yang oleh Rasulullah dijadikan indikator kemabruran,” tutur Menag sebagaimana diberitakan Kemenag.go.id, Kamis.

Menag menuturkan, ketika Rasulullah ditanya soal tanda kemabruran? Rasulullah menjawab: memberi makan kepada sesama dan menebarkan salam.

Advertisement

Menag menyampaikan, menebarkan kedamaian adalah esensi ajaran Islam. Menjadi tugas muslim untuk senantiasa mewujudkannya di lingkungan masing-masing.

“Saya mengajak kita semua untuk mendoakan, selain untuk diri, juga unik seluruh jemaah haji agar mereka bisa melaksanakan seluruh manasik haji dan mencapai kemabruran,” ajaknya.

Bagi Menag, haji mabrur berharap kepekaan sosial di kalangan umat manusia semakin meningkat, dan dengan kemabruran sekitar tiga juta jemaah, mereka mampu menjadi duta perdamaian dalam ikut membangun peradaban dunia.

Advertisement

Doa dari seluruh tamu Allah untuk mendoakan saudara yang di Tanah Air dan di manapun di Bumi ini untuk meningkatkan kesejahteraan, kepedulian sosial, dan mampu menjaga persaudaraan sesama manusia.

“Setajam apapun perbedaan di antara kita, jangan sampai mengoyak sisi kemanusiaan kita karena kita diikat persaudaraan sesama manusia,” ujarnya.

“Mudah-mudahan Arafah membawa kita semua pada kesadaran ini dan membawa kita untuk mampu mewujudkannya di lingkungan kita masing-masing,” ucapnya.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Haji 2017 Info Haji 2017
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif