Haji 2017, kedatangan jemaah haji hampir sesuai jadwal.
Solopos.com, BOYOLALI — Kedatangan pesawat pengangkut jemaah haji Debarkasi Solo mulai kelompok terbang (kloter) 25 hampir sesuai jadwal karena kepadatan penerbangan di Bandara King Abdul Azis Jeddah, Arab Saudi, mulai berkurang.
Kalaupun ada selisih antara jadwal dengan kedatangan, maksimal hanya 30 menit. Kepulangan jemaah haji pada kloter-kloter awal molor hingga tiga jam karena lalu lintas Bandara King Abdul Azis terlalu padat.
“Penerbangan sudah normal, sudah tidak molor lagi. Kalau ada selisih antara kedatangan dengan jadwal, maksimal hanya 30 menit. Sesuai
penjelasan maskapai Garuda, itu termasuk normal,” kata Kasubag Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo, Afief Mundzir, saat dihubungi, Jumat (15/9/2017) siang.
Afief menjelaskan kloter 28 asal DIY tiba di Asrama Haji Donohudan, Boyolali pada Jumat siang. Dengan kedatangan kloter 28, artinya sudah ada 9.993 jemaah haji yang tiba di Indonesia.
Ia menjelaskan terdapat dua anggota jemaah haji yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi Solo. Sedangkan di Tanah Suci ada delapan anggota jemaah haji terpaksa ditunda kepulangan karena sakit.
“Mereka yang dirawat di Arab Saudi adalah jemaah kategori risiko tinggi (risti). Sejak sebelum keberangkatan mereka sudah kami klasifikasi sebagai jemaah risti,” papar dia.
Sesuai informasi dalam jateng.kemenag.go.id, secara total terdapat 70 anggota jemaah haji Embarkasi Solo meninggal dunia.