News
Kamis, 18 Agustus 2016 - 18:10 WIB

HAJI 2016 : Tips Agar Tak Tersesat di Mekah

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi jemaah haji di Mekah (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Haji 2016 mulai memasuki Mekah untuk menjalani ibadah umrah.

Solopos.com, MEKAH – Jemaah calon haji Indonesia mulai tiba di Kota Mekah, Arab Saudi. Sebanyak 444 jemaah kloter pertama embarkasi Padang (PDG) sudah menempati Hotel Nasimat Al Khair di Mahbas Jin- Makkah.

Advertisement

Kepala Daker Makkah Arsyad Hidayat menjelaskan setibanya di Kota Mekah, jemaah diberi waktu untuk beristirahat sebelum berangkat ke Haram untuk umrah. Jeda waktu yang tersedia bisa dua sampai tiga jam.

“Bus salawat sudah stand by untuk mengantarkan jemaah dari pemondokan menuju Masjidil Haram. Pihak maktab juga menyiapkan pembimbingan ibadah yang akan membimbing jemaah dalam melaksanakan umrah,” terang Arsyad, Kamis (18/8/2016).

Lantas, bagaimana tips agar tidak mudah tersesat? Arsyad seperti diberitakan situs Kemenag.go.id, menjelaskan ada beberapa tips yang perlu diperhatikan jemaah haji pada saat awal kedatangan atau masuk kota Mekah.

Advertisement

Pertama, perhatikan dan kenali nama hotel yang dihuni. “PDG 01 misalnya, menempati rumah 101. Jangan lupa kalau diberi petugas berupa nomor maktab, nomor bus, atau gelang maktab, itu dipegang betul,” pesan Arsyad.

“Pada saat keluar, jangan sampai ditinggal. Di samping gelang, jemaah calon haji Indonesia juga dibekali identitas berupa kartu pengenal yang biasa disimpan di tas. Masukan juga di situ kartu maktab dan kartu bus,” tambahnya.

Kartu identitas, lanjut Arsyad, menjadi salah satu pengaman saat tersesat atau kita tidak jalan. Kartu identitas itu bisa ditunjukan kepada petugas sehingga memudahkannya untuk mengetahui arah pulang.

Advertisement

Kedua, saat akan berumrah, catat nomor ketua regu, ketua tombongan, dan ketua kloter. Hal itu dimaksudkan agar lebih mudah menghubungi seseorang saat dalam keadaan tersesat.

Ketiga, selalu bersama-sama dalam berihram. Menurut Arsyad, minimal bersama 1 regu atau 10 orang. Kalau bisa satu rombongan itu lebih baik.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif