News
Kamis, 24 September 2015 - 06:10 WIB

HAJI 2015 : Pemerintah Indonesia Minta Saudi Bangun Tenda Permanen di Arafah

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi tenda haji Maktab 8 dan Maktab 8 setelah diterpa angin. (JIBI/Detik)

Haji 2015 diwarnai dengan insiden robohnya tenda di Arafah. Pemerintah Indonesia pun meminta Saudi membangun tenda permanen.

Solopos.com, ARAFAH – Beberapa tenda jemaah calon haji Indonesia di Arafah roboh akibat diterpa angin kencang. Beberapa bahkan roboh untuk kedua kalinya setelah dilakukan perbaikan. Menteri Agama menegaskan pihaknya akan segera meminta Pemerintah Arab Saudi untuk bisa membangun tenda permanen di Arafah dengan kualitas minimal seperti di Mina.

Advertisement

“Seusai musim haji, Pemerintah akan secara resmi menyampaikan ke Pemerintah Saudi bagaimana di Arafah berbagai fasilitas bisa ditingkatkan agar lebih memadai dalam menerima tamu Allah. Tenda yang kita diami kualitasnya tidak sebaik tenda di Mina. Padahal, jika Saudi punya keinginan kuat, mengadakan tenda yang lebih baik dari Mina bukan hal sulit,” tegas Menag saat memberikan sambutan pada proses wukuf di masjid tenda Misi Haji Indonesia, Arafah, Rabu (23/9/2015).

Menurut Menag, angin menerpa tenda jemaah calon haji yang roboh sejatinya tidak sekeras angin yang merobohkan crane di Masjidil Haram. Meski demikian, angina tersebut merobohkan tenda jemaah calon haji Indonesia. Maka menurut Menag tidak bisa dibayangkan jika di Arafah terjadi tiupan angin yang sangat kencang dan menerpa tenda jemaah calon haji asal Indonesia.

“Bagaimana agar Arafah memiliki tenda permanen dengan fasilitas memadai, mestinya bisa segera diwujudkan. Pemerintah Indonesia mendukung penuh Pemerintah Saudi untuk merealisasikan hal itu,” kata Menag sebagaimana dikutip Solopos.com dari laman Kemenag.go.id.

Advertisement

Angin kencang yang bertiup di Arafah merobohkan beberapa tenda di Maktab 8 yang ditempati jemaah calon haji kloter 12 Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG 8). Menag Lukman Hakim Saifuddin yang mendapat laporan ketika masih dalam perjalanan dari Daker Makkah menuju Arafah, memilih untuk langsung meninjau tempat kejadian. Menag mengaku ingin memastikan jemaah calon haji bisa segera dipindahkan di tempat yang baru sehingga bisa segera makan dan istirahat.

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif