News
Sabtu, 12 September 2015 - 04:10 WIB

HAJI 2015 : Antisipasi Badai Pasir, PPIH Luncurkan Gemmas

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi jemaah haji Indonesia menggunakan masker (kemenag.go.id)

Haji 2015 diwarnai dengan badai pasir yang melanda beberapa kota di Arab Saudi.

Solopos.com, JEDAH – Badai pasir yang melanda negara Timur Tengah beberapa waktu lalu juga terjadi di Arab Saudi. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi pun meluncurkan program Gerakan Memakai Masker (Gemmas). Program ini merupakan program kreasi Daerah Kerja Bandara Jeddah-Madinah merespons tebalnya debu dari badai yang melanda bandara.

Advertisement

“Melalui program Gemmas, setiap jemaah langsung kami berikan satu masker saat keluar dari pesawat,” kata Kepala Daker Bandara Jedah-Madinah Nurul Badruttamam kepada MCH, di Jedah, Arab Saudi, Kamis (10/9/2015), sebagaimana dilansir situs Kemenag.go.id.

Sejumlah pesawat tiba di Bandara Internasional King Abdul Azis (KAA) Jedah bertepatan dengan badai pasir yang melanda Selasa (8/9/2015) petang. Bahkan, ada dua pesawat pengangkut jemaah haji Indonesia yang sempat dialihkan mendarat di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Azis (AMAA) Madinah.

Saat itu, masih ada jemaah yang tidak membawa masker dari dalam negeri. Pascabadai, menurut Nurul, kondisi debu pasir masing melingkupi kawasan bandara. Jamaah pun dimintai tidak menyepelekan bahaya yang bisa timbul akibat menghisap debu pasir.

Advertisement

“Makanya kita terus-menerus mengingatkan agar jamaah selalu memasang masker selama berada di Tanah Suci,” katanya.

Kepala Seksi Kesehatan Daker Bandara Jedah-Madinah Purwakaning Purnomo Agung menambahkan, sampai saat ini debu halus masih berterbangan di kota perhajian. Debu bisa menjadi faktor risiko morbiditas (kondisi sakit) jamaah, utamanya menyangkut saluran pernapasan.

“Kasus asma dan PPOK (paru-paru kronis) bisa terpicu akibat menghisap debu saat di tiba bandara,” katanya.

Advertisement

Agung melanjutkan, badai pasir masih mungkin terjadi di wilayah kota-kota di Arab Saudi menyusul adanya penyebaran (broadcast) pesan singkat dari Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil Arab Saudi.

Dalam pesan singkat elektronik tersebut, seluruh jamaah haji yang berada di Tanah Suci diminta menggunakan masker dan banyak mengkonsumsi air putih. Jamaah juga disarankan tidak berlama-lama berada di ruang terbuka saat cuaca buruk.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif