Solopos.com, SOLO — PT Garuda Indonesia pada musim haji tahun 2014 ini menyewa tiga unit pesawat Kanada dan satu unit dari Prancis untuk memberangkatkan para calon haji dari Bandara Adi Soemarmo Solopada musim haji 2014 ini. Meskipun diterbangkan awak pesawat asing, awak kabin tetap berasal dari warga lokal, bahkan diupayakan mampu berbahasa Jawa halus.
General Manager (GM) PT Garuda Indonesia Branch Office Solo Supriyono mengungkapkan pesawat sewaan itu bakal dikemudikan oleh kru kokpit yang langsung didatangkan dari Kanada dan Perancis. Sebagai pelengkap, Garuda Indonesia juga sudah menyiapkan kru kabin dengan merekrut 103 orang warga lokal yang 70% di antara mereka merupakan putra daerah.
“Kebijakan tersebut diambil supaya layanan lebih maksimal,” kata Supriyono saat jumpa pers terkait pelayanan penerbangan haji di Rumah Makan Ikan Goreng Cianjur, Kamis (14/8/2014).
Dipaparkannya, kebanyakan calon haji yang berangkat dari Bandara Adi Soemarmo merupakan orang Jawa, sebagian dari mereka sudah berusia sepuh. “Sehingga demi lancarnya komunikasi dibutuhkan masyarakat lokal yang memahami kebutuhan penumpang,” lanjutnya.
Station Manager Garuda Indonesia Branch Office Solo Gunadi menambahkan selain menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, pihaknya akan mengusulkan bahasa Jawa halus saat memberikan pengarahan di dalam pesawat.
Pada musim haji 2014 ini, Garuda akan memberangkatkan 26.546 calon haji yang berasal dari Jateng dan DIY. Jemaah calon haji tersebut bakal dibagi menjadi 71 kelompok terbang (kloter) yang akan diberangkatkan pada 1-28 September.
Keberangkatan pertama jemaah calon haji dari embarkasi Solo akan dilakukan pada 1 September 2014 pukul 07.45 WIB. Menurut rencana kelompok terbang (kloter) perdana itu akan dilepas oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.