News
Sabtu, 13 September 2014 - 12:45 WIB

HAJI 2014 : Sekitar 1.000 Calhaj Asal Indonesia Tersesat di Madinah

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibadah haji (JIBI/Harian Jogja/Antara/Fitri Supratiwi)

Solopos.com, MADINAH – Hingga pekan kedua pemberangkatan jemaah haji, tak kurang 1.000 calon haji (calhaj) tersesat di Madinah.

“Sepuluh hari berjalan hampir seribu jamaah tersesat. Yang terdata ada 700 orang, lainnya karena langsung diantar tidak sempat terdata,” kata Letkol Syafruddin Tanjung, Kasi Perlindungan Jamaah PPIH Madinah, kepada wartawan, Jumat (12/9/2014) malam.

Advertisement

Pada Jumat malam, sekitar 20 calhaj yang tersesat dibawa ke Kantor Urusan Haji Daker Madinah. Salah satunya, Hamna Madin Begok, 78, bahkan sudah pikun dan tidak mengenakan gelang identitas. Nenek asal Rejang Leboh yang berangkat dari embarkasi Padang pada 6 September lalu itu diantar warga Arab Saudi ke Kantor Urusan Haji Indonesia.

Selain tidak mengenakan gelang identitas, Hamna juga lupa namanya sendiri. Beruntung masih ada nama di baju batik yang dikenakannya sehingga petugas bisa melacak posisi pemondokannya.

Tanjung pun punya pesan khusus kepada para jamaah agar mudah diidentifikasi jika tersesat. “Intinya gelang itu jangan sampai lepas,” ujar DIA.

Advertisement

Ia mengimbau ketua regu dan ketua rombongan agar lebih mengawasi jemaah di rombongannya. “Bangun kekompakan sesama kelompok jangan saling menunggu. Kasihan nenek-nenek jangan ditinggal sama yang muda,” imbau perwira menengah di Kostrad ini.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif