SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pencabulan. (Solopos/dok)
Solopos.com, JAKARTA — Seorang wanita pekerja seks komersial (PSK) berusia 25 tahun diajak berkencan oleh pria berinisial MDT, 34. Tapi bukannya dibayar, seusai hubungan intim, sang PSK malah disekap tanpa busana dan dirampok uangnya oleh MDT, teman kencannya. Sang PSK juga dipaksa melakukan oral seks.
Kapolsek Tamansari, AKBP Adi Vivid mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada 16 Juni 2013 lalu sekitar pukul 06.00 WIB. Mereka berkenalan di Jl. Hayam Wuruk dan MDT langsung mengajak sang PSK untuk check in di hotel di kawasan Mangga Besar. MDT mengiming-imingi korban dengan imbalan Rp400.000.
Seusai melakukan hubungan intim, teman kencan yang memiliki tato di tangan kanannya ini kemudian menyekap sang PSK. Dalam kondisi tanpa busana, korban disekap dan diikat dengan kaos, pakaian dalam, dan ikat rambut yang semula dikenakannya.
Tak cukup sampai di situ, setelah puas menguasai harta korban, MDT juga memaksa perempuan yang tinggal di Cengkareng ini untuk melakukan oral seks. Ia kemudian membesarkan volume televisi dan meninggalkan korban dengan mengunci kamar hotel nomor 103 itu dari luar.
Seusai kejadian, MDT langsung kabur. Ia baru tertangkap pada Senin (16/12/2013) lalu. “Tersangka mengaku telah menjambret dua kali. Namun aksi penyekapan baru dilakukannya sekali,” kata Adi di kantornya, Kamis (9/1/2014).
MDT diancam dengan KUHP pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan. “Ancaman hukuman di atas lima tahun,” kata Adi. MDT yang dihadirkan dalam jumpa pers mengatakan aksinya dilakukan spontan karena melihat ponsel korban yang bagus. “Saya ancam agar dia jangan teriak. Lalu saya ambil handphone, cincin, dan gelangnya,” kata MDT.