News
Sabtu, 23 Januari 2021 - 06:20 WIB

Gurun Sahara Arab Saudi Hujan Salju Langka, Pertanda Apa?

Indah Pranataning Tyas  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salju di gurun Sahara. (Reuters)

Solopos.com, RIYADH — Bayangan pertama yang muncul di pikiran pertama kali saat mendengar kata gurun adalah pasir dan panas. Namun baru-baru ini hujan salju langka turun di Gurun Sahara Arab Saudi, setelah 50 tahun terakhir kali terakhir.

Gibran Ngaku Sudah Siapkan Program 100 Hari Pertama Pimpin Solo, Apa Saja Ya?

Advertisement

Melansir Esquire Middle East, Jumat (22/1/2021), hujan salju itu terjadi karena suhu turun di seluruh wilayah saat malam. Suhu turun hingga 2 derajat celcius. Suhu di Sahara biasanya bisa naik hingga 50 derajat. Namun belakangan ini ada suhu sedang yang tidak biasa pada bulan Januari.

Cuaca yang tidak biasa ini membuat banyak orang keluar dari rumahnya untuk menikmati salju, mengambil foto dan mengunggahnya di media sosial.

Advertisement

Cuaca yang tidak biasa ini membuat banyak orang keluar dari rumahnya untuk menikmati salju, mengambil foto dan mengunggahnya di media sosial.