News
Rabu, 8 Februari 2012 - 09:46 WIB

Guru BK di SMP Minim Inovasi

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

JOGJA—Guru Bimbingan Konseling (BK) SMP di Jogja masih minim inovasi terutama dalam membuat alat peraga pembelajaran.

Advertisement

Kepala Musyawarah Guru BK SMP/MTS Jogja, Nurbono mengatakan alat peraga untuk BK masih sangat minim. Padahal alat tersebut dapat membantu bagi pembelajar.

Menurut Nurbowo, alat peraga dalam pembelajaran BK sangat penting karena dapat menjadi daya tarik bagi siswa. Selain itu, alat peraga juga dapat membantu siswa untuk mudah memahami materi pembelajaran.

Advertisement

Menurut Nurbowo, alat peraga dalam pembelajaran BK sangat penting karena dapat menjadi daya tarik bagi siswa. Selain itu, alat peraga juga dapat membantu siswa untuk mudah memahami materi pembelajaran.

Ia mengatakan, alat peraga juga dapat menjadi pengganti waktu guru. Sehingga dengan itu pembelajaran dapat dilakukan setiap hari dan setiap saat.

“Contohnya alat peraga dalam bentuk banner, ini bisa dipajang di kelas atau sekolah. Jadi bisa dilihat kapan saja,” kata dia saat ditemui Harian Jogja di SMP Muhammadiyah 3 dalam acara pelatihan guru BK, Selasa (7/2).

Advertisement

“Jam mengajar guru kan cuma berapa jam sehari, dengan alat ini anak dapat setiap waktu melihat,” imbuh dia.

Masih minimnya pembuatan alat peraga oleh guru, bukan karena ketidakmampuan guru tetapi karena kurangnya pelatihan terkait hal tersebut. Selain itu, juga belum adanya anggaran khusus untuk pembuatan alat peraga BK.

Sehingga terkait itu, MGBK SMP/MTS Jogja mengadakan pelatihan kepada guru BK SMP mengambil tema Pelatihan alat peraga berbasis pendidikan karakter. Acara tersebut dilaksanakan selama tiga hari (7-9/2), guru akan mendapat materi pendidikan karakter dan diklat alat peraga dua dan empat dimensi.

Advertisement

Menurut Nurbowo acara tersebut mempelopori pelatihan alat peraga. Di mana setelah kegiatan tersebut dalam waktu satu bulan guru akan membuat alat peraga dan akan dipersentasikan serta dipamerkan (6-7/3).

“Semoga nanti akan ada banyak ide-ide kreatif. Kalau tujuan dipamerkan akan antar sekolah saling mengetahui dan bisa melengkapi dan mengembangkan,” tegas dia.

Sementara itu, Guru BK SMPN 1 Jogja, Margono mengatakan menyambut baik acara tersebut. Menurut dia kendala yang dihadapi guru selama ini dalam pembuatan alat peraga adalah niat.(JIBI/Harian Jogja/Eva Syahrani)

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : BK Guru Inovasi SMP
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif