SOLOPOS.COM - Ilustrasi Gunung Slamet saat berstatus siaga pada 2006. (Ilustrasi/Dok/JIBI)
Solopos.com, PEKALONGAN–Status Gunung Slamet masih Waspada dari sebelumnya Normal, sejak Selasa (11/3/2014) pagi Gunung Slamet tak lagi mengeluarkan asap hitam seperti sehari sebelumnya.
Ketua Pos Pengamatan Gunung Slamet Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Sudrajat, Selasa mengatakan Gunung Slamet kini mengeluarkan asap putih.
Demikian halnya suara gemuruh kini tak terdengar lagi.
Pada bagian lain, situasi persiapan darurat juga mulai dilakukan. Dari mulai membentuk tim reaksi cepat, dapur umum, tenda hingga logistik.
Kepala Seksi Kedaruratan Dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pemalang Tri Wahyuni mengatakan pemerintah terus berkoordinasi dengan petugas Pos Pengamat Gunung Slamet Desa Gambuhan untuk perencanaan kontinjensi mengantisipasi peningkatan aktivitas Gunung Slamet.
“Kami juga mempersiapkan seluruh tim reaksi cepat, dapur umur, tenda, dan logistik serta jalur evakuasi melalui tujuh desa seperti Clekatakan, Gunungsari, Batursari, Siremeng, Gambuhan, serta Pulosari,” katanya.