News
Kamis, 11 September 2014 - 16:22 WIB

GUNUNG SLAMET SIAGA : Video dan Foto Gunung Slamet Meletus Hoax

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Hoax Gunung Slamet Meletus (twitter)

Solopos.com, SOLO – Pengguna Twitter siang ini, Kamis (11/9/2014), ramai membicarakan dentuman keras di Gunung Slamet. Netizen semakin panik lantaran beredar foto yang menyebutkan Gunung Slamet telah meletus.

Sejak Kamis pagi, Gunung Slamet terus dibicarakan. Bukan hanya beredar kicauan seputar dentuman, berbagai foto dan video juga tersebar luas. Sayangnya sebagian foto dikonfirmasi hoax.

Advertisement

Paling meresahkan adalah foto yang menunjukkan sebuah gunung dengan semburan lava pijar. Foto itu dikonfirmasi Koordinator SAR Bakorwil III, Rudi Setiawan.

“Yang beredar itu foto erupsi Gunung Sinabung. Tadi malam kita meluruskan itu semua. Jadi bukan foto Gunung Slamet, karena kita selalu update foto terbaru aktivitas,” kata Koordinator SAR Bakorwil III, Rudi Setiawan, seperti dilansir Detik, Kamis (11/9/2014).

Advertisement

“Yang beredar itu foto erupsi Gunung Sinabung. Tadi malam kita meluruskan itu semua. Jadi bukan foto Gunung Slamet, karena kita selalu update foto terbaru aktivitas,” kata Koordinator SAR Bakorwil III, Rudi Setiawan, seperti dilansir Detik, Kamis (11/9/2014).

Akibat ulah tidak bertanggung jawab, Rudi mengaku sempat kelabakan. Ia mengonfirmasi kebenaran foto itu ke berbagai pihak. Setelah clear, ia mengklarifikasi foto tersebut.

“Kita sempat marah-marah sama penyebar foto yang buat resah masyarakat itu,” ujarnya.

Advertisement

“Tidak ada pengungsian, kalau bersiap mengungsi memang iya, tapi dapat ditenangkan kembali,” ungkapnya.

Rudi mengungkapkan hujan abu disetertai kerikil di Sirampog Dasa Sawangan, Dawuhan, Dukuh cilik, Igir Klanceng, dan Kaliwadas tidak berlangsung lama.

“Hujan kerikil di wilayah itu kurang dari satu jam,” jelasnya.

Advertisement

Masyarakat Tenang

Rudi mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terpancing informasi yang belum jelas tersebut dan segera mencari informasi resmi dari Tim SAR ataupun relawan yang bertugas memantau aktivitas Gunung Slamet.

Akun twitter @infoslamet membenarkan bahwa telah terjadi letusan disertai tremor yang terasa hingga radius 20 km.

Advertisement

“Suara dentuman disertai tremor terrdengar dan terasa hingga radius >20km,” kicau akun @infoslamet, Kamis.

Sejak pagi, akun ini sudah mendapati banyak mention dari followersnya. Kebanyakan menanyakan apakah telah terjadi aktivitas di gunung slamet.

”min ada suraa dr pwt jelas sekali kaya gludug beneran itu gludug atau gunung ya??” tanya @wahyudi_g. “Drtdi ada bunyi gemuruh dan dentuman itu slamet apa bukan ya,” kata penanya lain bernama@pagi_yang_indah.

“Itu barusan tadi suara letusan gunung slamet bukan ?” ungkap @david_bangun.

Foto Hoax Gunung Slamet Meletus (twitter)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif