News
Senin, 18 Agustus 2014 - 13:15 WIB

GUNUNG SLAMET SIAGA : Pagi Tadi, Gunung Slamet 52 Kali Muntahkan Material Pijar

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Begini Penampakan Pijar Api Gunung Slamet, Rabu (13/8/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Oky Lukmansyah)

Solopos.com, PEKALONGAN – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menyatakan Gunung Slamet di perbatasan Kabupaten Pemalang dan Banyumas tercatat 52 kali memuntahkan material pijar dengan ketinggian sekitar 50 meter hingga 400 meter, Senin (18/8/2014) pagi.

“Selain itu, aktivitas Gunung Slamet juga mengeluarkan dua kali letusan abu berwarna kecokelatan dengan ketinggian sekitar 300 meter hingga 400 meter yang cenderung mengarah ke bagian barat,” kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Slamet PVMBG di Gambuhan Sudrajat di Pemalang, Senin.

Advertisement

Menurut dia, secara visual, kondisi cuaca Gunung Slamet terang, angin tenang tetapi masih terdengar 85 kali suara gemuruh dan tujuh suara dentuman sedang hingga kuat.

“Adapun sifat kegempaan terjadi 46 kali letusan AM enam sampai 25 milimeter,” kata dia.

Ia mengatakan dengan kondisi aktivitas Gunung Slamet yang masih relatif meningkat maka status gunung terbesar di Jateng itu masih berstatus Siaga.

Advertisement

“Meski demikian, masyarakat tidak perlu panik karena suara dentuman, kegempaan, dan letusan pijar belum sampai ke permukiman warga,” kata dia.

Ia mengatakan letusan lava pijar lebih condong mengarah ke bagian barat dengan jarak sekitar 1.500 meter dari puncak gunung, artinya kondisi itu masih jauh dari permukiman penduduk.

“Warga belum perlu panik tetapi tetap meningkatkan kewaspadaan. Aktivitas Gunung Slamet masih merupakan kejadian alam yang bisa dinikmati. Hingga Senin sekitar pukul 10.00 WIB, kondisi gunung masih cerah dan hanya menampakan asap kecokelatan,” beber dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif