SOLOPOS.COM - Sejumlah warga bersiap untuk mengungsi dari Desa Jeraya, kawasan kaki Gunung Sinabung, Karo, Sumut, Jumat (3/1/2014). (ilustrasi/JIBI/dok)
Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah pusat berjanji akan memberikan bibit kepada para petani di sekitar Gunung Sinabung, Sumatera Utara, untuk mengganti kerugian akibat peristiwa erupsi yang terjadi baru-baru ini.
Menteri Pertanian Suswono mengatakan luas lahan pertanian yang rusak di sekitar Sinabung pasca erupsi hingga saat ini telah mencapai sekitar 5.000 hektar. Lahan yang rusak, ujarnya, umumnya lahan pertanian untuk produk-produk holtikultura.
“Saya sudah kunjungi petani di sana [Sinabung]. Mereka minta disiapkan bibit baru untuk aktivitas menanam lagi nanti. Baru itu yang sedang kita siapkan. Sekarang kami masih menginventarisir dulu semua kerugian dan lahan yang rusak akibat bencana itu,” katanya di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (21/1/2014).
Hanya saja, Suswono tidak menjelaskan jumlah bibit yang akan disalurkan kepada para petani Sinabung tersebut.
Dalam rapat terbatas hari ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan pemerintah sudah berkali-kali membahas persoalan bencana alam letusan Gunung Sinabung.
“Bantuan juga sudah kita berikan, tambahan bantuan juga sudah kita kirim beberapa hari lalu, alhamdulillah sudah sampai,” ujarnya.
Dia memastikan akan segera terbang ke Sumatera Utara untuk mengunjungi lokasi dan para korban bencana letusan Gunung Sinabung.
“Lusa saya berkunjung ke Kabanjahe, Sinabung,” katanya.