SOLOPOS.COM - Gunung Raung (JIBI/Solopos/Antara/Rosa Panggabean)
Gunung Raung meletus dan berdampak pada beberapa penerbangan.
Solopos.com, JAKARTA — AirNav Indonesia mengumumkan jalur-jalur yang terpengaruh letusan Gunung Raung di Jawa Timur. Direktur Safety dan Standard AirNav Indonesia Wisnu Darjono mengatakan jalur-jalur penerbangan yang perlu diperhatikan akibat letusan Gunung Raung meliputi jalur domestik dan jalur internasional.
Jalur domestik yang terpengaruh yakni W-33 dan W-13, yaitu jalur Denpasar-Jakarta, Jakarta-Denpasar, dan Surabaya-Denpasar-Jakarta. “Sementara jalur internasional yang perlu mendapat perhatian yakni rute M 635 Denpasar-Singapura dan Denpasar-Malaysia,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (4/7/2015).
Dia menjelaskan pengumunan tersebut diinfomasikan kepada masyarakat penerbangan melalui Ashtam Nomor 2015/11 tertanggal 3 Juli 2015 dan Nomor 2015/17 tertanggal 4 Juli 2015. Pengumuman dikeluarkan setelah intensitas letusan Gunung Raung meningkat pada 3 dan 4 Juli 2015.
Dalam pengumuman tersebut juga disebutkan tinggi abu vulkanik sampai dengan FL150 atau 150.000 kaki dari permukaan air laut. “Abu vulkanik bergerak ke arah tenggara dengan kecepatan 10 knots,” ungkapnya.
Sebelumnya, AirNav Indonesia telah melansir informasi pertama tentang erupsi Gunung Raung kepada masyarakat penerbangan melalui Volcanic Ash Notification to Airmen (Ashtam) pada 24 Juni 2015. Namun, kala itu letusan Gunung Raung belum signifikan.