News
Senin, 21 Mei 2018 - 10:32 WIB

Gunung Merapi Kembali Erupsi Freatik Selama 6 Menit

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, JOGJA &ndash;</strong> Gunung Merapi mengalami <a href="http://news.solopos.com/read/20180512/496/915679/gunung-merapi-muntah-apa-itu-erupsi-freatik">erupsi freatik</a>, Senin (21/5/2018) pukul 09.38 WIB. Menurut informasi dari akun Twitter resmi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi, @BPPTKG, erupsi freatik terjadi dalam durasi enam menit. </p><p>&ldquo;9.56 Kejadian erupsi freatik pagi ini jam 09.38WIB durasi 6 menit, tinggi kolom letusan 1200 m,&rdquo; demikian kicau akun @BPPTKG. </p><p>BPPTKG menyatakan erupsi telah selesai. Mereka mengimbau masyarakat menghindari aktivitas di luar ruangan. Jika memang terdesak, gunakan masker dan kacamata untuk melindungi diri dari abu vulkanik. </p><p>&ldquo;9.59 Kejadian <a href="http://news.solopos.com/read/20180511/496/915588/gunung-merapi-batuk-lagi-letusan-freatik-status-normal">erupsi freatik</a> pagi ini jam 09.38 WIB durasi 6 menit, tinggi kolom letusan 1200 m, arah ke barat. Saat ini kejadian erupsi sudah selesai. Waspadai kejadian hujan abu, gunakan masker dan kacamata. Hindari aktivitas luar ruangan hingga kondisi hujan abu selesai,&rdquo; lanjut mereka di akun Twitternya. </p><p>Setelah erupsi, suhu kawah telah mengalami penurunan. Aktivitas <a href="http://news.solopos.com/read/20180511/496/915588/gunung-merapi-batuk-lagi-letusan-freatik-status-normal">Gunung Merapi</a> terpantau normal. BPPTKG mengimbau masyarakat tetap tenang. </p><p>&ldquo;<em>Pasca erupsi</em>, kegempaan yang terekam tidak mengalami perubahan dan suhu kawah mengalami penurunan. Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan mengantisipasi bahaya abu vulkanik.&rdquo; </p><p>&ldquo;Paskakejadian erupsi freatik saat ini <em>Status Aktivitas #Merapi</em> tetap <em>NORMAL</em>,&rdquo; kicau BPPTKG. </p><p>Sebelumnya, Gunung Merapi sempat mengeluarkan letusan freatik pada, Senin pukul 01.25 WIB dini hari.</p><p>BPPTKG dalam rilisnya menyebutkan letusan freatik berlangsung selama 19 menit dengan ketinggian asap 700 meter, amplitudo seismik terukur 20 mm teramati dari pos Babadan.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif