SOLOPOS.COM - Gunung Lokon (Dok/JIBI/Solopos)
JAKARTA — Gunung berapi Lokon di Tomohon, Sulawesi Utara, kembali meletus. Statusnya belum berubah sejak dinyatakan siaga pada Juli 2012 dan tidak ada warga yang diungsikan.
“Masyarakat diminta tetap tenang dan waspada,” ujar Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran pers, Sabtu (15/9/2012).
Meskipun meletus, lanjut Sutopo, belum ada peningkatan status dari yang sudah diterapkan yakni status siaga. “Belum perlu ada pengungsian. Sejak ditetapkan status siaga 24 Juli 2011 oleh PVMBG, Gunungapi Lokon beberapa kali meletus dan tidak menimbulkan korban jiwa atau kerusakan yang besar,” jelasnya.
Menurut Sutopo tipikal Gunung Lokon selalu terjadi peningkatan aktivitas yang cepat dan diikuti meletus. Kemudian aktivitasnya menurun hingga periode tertentu.
“Masyarakat setempat juga sudah mengenali perilaku Gunungapi Lokon. BNPB telah meminta BPBD Sulawesi Utara dan BPBD Kota Tomohon untuk mengambil langkah-langkah antisipasinya,” paparnya.
PVMBG badan geologi telah menyampaikan informasi kepada posko BNPB bahwa Gunung berapi Lokon telah meletus pada 15 September 2012, pukul 18.53 WITA. Letusan diawali letusan eksplosif, dengan ketinggian asap 1.500 meter dari Kawah Tompaluan.JIBI/dtc
