News
Jumat, 14 Februari 2014 - 04:47 WIB

GUNUNG KELUD MELETUS : Soloraya Tertutup Hujan Abu Pekat

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Hujan Abu di perempatan Panggung Jebres Solo, Jumat (14/2/2014) subuh tadi. (JIBI/Solopos/Istimewa/Doni Purwosulistio)

Solopos.com, SOLO — Dampak letusan Gunung Kelud pada Kamis (13/2/2014) malam pukul 22.50 WIB masih dirasakan hingga Soloraya. Di Solo dan sekitarnya, hujan abu turun pada Jumat (14/2/2014) pagi.

Pantauan Solopos.com, hujan abu mulai turun sejak pukul 04.00 WIB. Hujan abu yang cukup pekat tersebut membuat jalanan tertutup abu vulkanik tebal. Atap-atap rumah dan bangunan juga tertutup abu.

Advertisement

Seperti diketahui, letusan Gunung Kelud semalam memang menyemburkan material vulkanik ke arah barat daya. Artinya jika terbawa angin, material tersebut memang sangat mungkin sampai ke wilayah Jawa Tengah, termasuk Solo.

Diberitakan sebelumnya, Soloraya dan bebeberapa daerah lain di Jawa Tengah bagian timur ikut merasakan getaran letusan Gunung Kelud. Getaran itu membuat kaca dan pintu bangunan bergetar keras hanya bebeberapa saat setelah letusan terjadi. Dilaporkan getaran yang sama juga dirasakan warga di daerah Kudus, DIY, dan sekitarnya.

Material abu dan kerikil yang bisa dirasakan warga di Malang, Kediri, dan Blitar saat letusan. Sementara itu, dari seputaran pusat letusan, erupsi Gunung Kelud dilaporkan menimbulkan hujan pasir dan kerikil.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif