News
Jumat, 14 Februari 2014 - 00:30 WIB

GUNUNG KELUD MELETUS : Hujan Kerikil dan Abu Menyebar hingga ke Blitar dan Malang

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi gempa bumi (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, SOLO — Letusan Gunung Kelud pada Kamis (13/2/2014) malam pukul 22.50 WIB menimbulkan hujan debu dan kerikil di wilayah sekitar lereng gunung tersebut. Bahkan penduduk yang tinggal di wilayah Kabupaten Malang juga merasakan dampaknya.

Seorang warga yang tinggal di kawasan Garum, Kediri, melaporkan hujan kerikil sudah terjadi dan warga setempat bersiap-siap melakukan evakuasi.

Advertisement

“Hujan krikil sudah sampai Garum .. Warga dsni sudah siap mengungsi swaktu2. tunggu instruksi,” kicau Andhika S. Widjaya melalui akun ?@Dhika_Widjaya, pukul 23.59 WIB.

Hal yang sama juga diungkapkan akun @kotareog_com. “Wates-ngadiluwih hujan krikil pada 23.41.”

Akun @neeskhoir melaporkan melalui Media Center, letusan Gunung Kelud juga terlihat dari radius 20 km di Kabupaten Malang. Terlihat ada kilatan cahaya yang keluar dari puncak gunung.

Advertisement

Sementara itu, Mukhlis, warga di Ngantang, Selorejo, Malang, mengungkapkan kondisi di daerah itu diselimuti hujan abu sejak letusan terdengar. Abu dikabarkan juga masuk ke dalam rumah-rumah penduduk.

Di laporkan Detik, status Gunung Kelud naik menjadi Awas (level IV) pada pukul 21.15 WIB. Sementara pada pukul 22.50 WIB, gunung yang terletak di Jawa Timur ini sempat mengeluarkan asap tebal setinggi 3.000 meter.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif