Solopos.com, JOGJA—Suara gemuruh yang terdengar warga Soloraya, DIY, Purwodadi diduga kuat dari letusan dahsyat Gunung Kelud bukan Gunung Merapi. Kondisi Merapi Kamis (13/2/2014) malam anteng.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPTKG) Subandriyo mengakui ada getaran yang terasa kuat tersebut. Pihaknya buru-buru mengecek kondisi Merapi dan memastikan gunung tersebut dalam kondisi tenang.
“Kami baru cek Merapi dan kalem. Tidak ada aktivitas berarti,” kata Subandriyo ketika dihubungi JIBI/Harian Jogja melalui telepon Kamis malam.
Subandriyo menduga getaran kuat dan suara gemuruh itu memang berasal dari Kelud. Pihaknya pun mendapatkan laporan kondisi tersebut.
”Ada petugas kami di Gunungkidul yang merasakan getaran kuat. Di Klaten dan Solo juga. Karena Merapi tenang maka kemungkinan memang dari Kelud,” tambahnya.
Kenapa bisa terasa sampai begitu jauh? Menurut Subandriyo jika benar getaran dari Kelud maka kemungkinan sumber letusan dari bagian yang sangat dalam. Artinya?
”Artinya kalau meletus akan besar. Seperti Merapi dulu ketika hendak meletus besar getaran dan gemuruh terasa sampai ke Solo juga,” katanya lagi.