News
Jumat, 14 Februari 2014 - 05:27 WIB

GUNUNG KELUD MELETUS : Arah Angin ke Timur Laut, Material Vulkanik Sampai Surabaya

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Hujan Abu di Jenderal Sudirman Solo, Jumat (14/2/2014) subuh tadi. (JIBI/Solopos/Istimewa/Doni Purwosulistio)

Solopos.com, SOLO — Material letusan Gunung Kelud bakal menyebar ke berbagai arah menyusul perubahan arah angin. Jika sebelumnya semburan material vulkanik mengarah ke barat daya Gunung Kelud (termasuk Jawa Tengah), kini material vulkanik juga sampai ke timur, termasuk Surabaya dan sekitarnya.

Hal itu disebabkan perubahan arah angin dari sebelumnya ke arah barat kini berganti ke arah timur laut. “vektor angin pukul 0300wib,utk prediksi pgerakan abu g.kelud,angin mengarah ke timur laut kec 10km/jam,” kicau @infobencana, Jumat (14/2/2014) pagi.

Advertisement

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkirakan hujan abu, pasir, dan kerikil akibat erupsi Gunung Kelud mencapai radius 15 km ke arah barat dan barat daya.

Hal itu dikemukakan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam pesan singkat tertulis yang diterima Bisnis, Jumat (14/2/2014) pada pukul 00.03 dini hari.

Dia mengatakan sejak letusan pertama pada Kamis (13/2/2014) pukul 22.50 WIB, erupsi Gunung Kelud masih terus berlangsung hingga saat ini.

Advertisement

“Saya saat ini sedang dalam perjalanan ke Kediri. Update akan disampaikan,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif