News
Senin, 5 Desember 2011 - 08:54 WIB

Gunung Gamalama meletus, bandara Ternate ditutup

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)--Abu vulkanik disemburkan Gunung Gamalama di Ternate, Maluku Utara, yang meletus. Akibatnya, Bandara Sultan Babullah di kota tersebut pun ditutup. Sebab debu vulkanik dikhawatirkan dapat membahayakan penerbangan.

“Telah dikeluarkan Notice To Airmen (Notam) No WRRR-C0932/11 bahwa Bandara Sultan Babullah ditutup sejak pukul 06.00 local time sampai pukul 06.00 besok pagi,” ujar Kepala Puskom Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan, Senin (5/12/2011).

Advertisement

Meski notam itu akan berakhir keesokan harinya, namun Kemenhub akan terus melakukan evaluasi. Hal ini dilakukan sebelum ditetapkan apakan Bandara Sultan Baabullah bisa beroperasi seperti biasanya atau tidak.

Bambang menjelaskan, debu vulkanik sangat mengganggu penerbangan. Selain debu itu bisa mengganggu jarak pandang, debu itu pun bisa mengganggu kinerja mesin pesawat.

“Kalau masuk mesin pesawat, meski tipis bisa membahayakan. Karena itu bandara ditutup sementara. Misalnya kalau debu vulkanik itu menutupi landasan, saat pesawat mendarat atau akan terbang maka bisa masuk ke mesin,” sambung dia.

Advertisement

Gunung Gamalama sejak 4 Desember 2011 pukul 23.00 WITA, statusnya dinaikkan dari waspada ke siaga. Gunung merupakan salah satu gunung api yang ada di Provinsi Maluku Utara.

Selain gunung ini, masih ada Gunung Gamkonora di Kabupaten Halmahera Barat, Gunung Ibu dan Gunung Dakona yang berada di Kabupaten Halmahera Utara, dan Gunung Kiebesi di Halmahera Selatan.

Gunung Gamalama memiliki ketinggian sekitar 1.715 meter di atas permukaan laut.

Advertisement

(detik.com/tiw)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif