SOLOPOS.COM - Wisatawan beraktivitas di Pura Besakih yang berlatar belakang Gunung Agung meletus di Karangasem, Bali, Selasa (28/11/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Nyoman Budhiana)
Seluruh wisatawan sudah dikeluarkan dari Bali setelah sebelumnya terjadi antrean di Bandara Ngurah Rai menyusul letusan Gunung Agung.
Solopos.com, DENPASAR — Dinas Pariwisata Badung memastikan semua wisatawan yang seharusnya meninggalkan Bali sejak Senin (27/11/2017) telah diberangkatkan semua melalui jalur darat.
Kepala Dinas Pariwisata Badung I Made Badra mengatakan saat ini kondisi Bandara Ngurah Rai sudah kondusif lagi atau tidak ada lagi wisatawan yang menunggu untuk diberangkatkan ke luar Bali.
“Tim kami sudah cek bandara sudah clear, bahkan tadi terakhir kami baru saja berangkatkan 2 wisatawan Singapura karena tidak punya uang kita gratiskan pemberangkatannya,” kata Badra, Selasa (28/11/2017).
Sementara itu, wisatawan yang masih berada di Bali diminta tetap melanjutkan liburan. Terlebih, pengelola hotel di Bali kini tengah memberikan diskon menginap sesuai dengan best available rate yang dimiliki masing-masing hotel.
“Kami mengimbau ke pihak industri kalau ada tamu-tamu yang berangkat ditahan aja di hotel,” katanya.
Bahkan, Badra mengaku pihaknya telah menyediakan posko kesehatan dan pelayanan kepada para wisatawan di Bandara Ngurah Rai. Sementara, saat ini, pihaknya tinggal menunggu dibukanya kembali Bandara Ngurah Rai apabila situasinya memungkinkan. “Tim medis kita sudah ada di sana pelayanan untuk posko sudah siap personil,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Bali I Gusti Agung Sudarsana mengatakan berdasar data terbaru, sebanyak 1.174 wisatawan sudah dievakuasi ke luar Bali. Jumlah ini terdiri atas 350 orang yang diberangkatkan ke Terminal Mengwi dan 824 lainnya yang diberangkatkan langsung ke Surabaya.
“Sekarang sudah ada penurunan permintaan jumlah wisatawan yang ingin diberangkatkan ke luar Bali,” sebutnya.