News
Senin, 27 November 2017 - 20:08 WIB

Gunung Agung Meletus, Hotel di Bali Gratiskan Menginap 1 Malam

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Asap dan abu vulkanik menyembur dari kawah Gunung Agung di Desa Datah, Karangasem, Bali, Senin (27/11/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Nyoman Budhiana).

Hotel-hotel di Bali menggratiskan biaya menginap 1 malam sebagai menyusul situasi Gunung Agung yang meletus.

Solopos.com, DENPASAR — Seluruh komponen di Bali melakukan berbagai upaya untuk penanggulangan terhadap bencana erupsi Gunung Agung baik kepada warga, pengungsi, dan wisatawan manca negara.

Advertisement

Menyusul penutupan Bandara Ngurah Rai, Senin (27/11/2017), Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, meminta kalangan pelaku usaha pariwisata segera memberikan layanan bagis wisatawan yang tertunda keberangkatan dengan diskon menginap.

Selain itu segera dilakukan pemulangan wisatawan melalui jalur darat dan laut sesuai mitigasi yang telah disiapkan sejak Gunung Agung berstatus awas pertama kali.

Pastika memastikan wisatawan yang terhambat pergi ke luar Bali akan mendapatkan fasilitas berupa perpanjangan tiket pesawat hingga visa serta akomodasi selama di Bali. Kata dia saat yang tepat bagi pelaku pariwisata di Bali untuk berkorban setelah selama ini mendapatkan keuntungan dari wisatawan.

Advertisement

Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan kebijakan pemberian diskon baru akan diberlakukan ketika Gubernur Bali mengeluarkan keputusan force majeure. Tetapi, karena banyak wisatawan yang tidak mendapatkan fasilitas pelayanan dari penerbangan lantaran ditutupnya Bandara Ngurah Rai maka kebijakan ini akhirnya diberlakukan.

Selain gratis menginap satu malam, pihaknya juga akan mengelurkan diskon menginap sebesar 20-30% bagi wisatawan tergantung dari available rate yang dimiliki hotel. “Kita sudah email anggota PHRI untuk memberikan diskon sesuai SOP yang kita siapkan dulu,” tuturnya.

Untuk pemberian diskon, dia masih akan menunggu perkembangan aktivitas Gunung Agung. Hingga saat ini, PHRI masih memfokuskan pada wisatawan yang kemungkinan tidak mendapat pelayanan.

Advertisement

Walaupun kebijakan ini sebenarnya berlaku bagi seluruh wisatawan di Bali. Namun, dia berharap, wisatawan yang sudah mendapatakan pelayanan dari travel agen maupun penerbangan tidak ikut menggunakan fasilitas ini.

“Pelaku pariwisata di Bali juga menyoroti agar turis-turis low budget jangan sampai terlentar, besok kita akan lihat di lapangan, semua masih dinamis sekali kita masih evaluasi, kita hanya fokuskan pada yang tidak mendapat pelayanan,” sebutnya.

Dia memprediksi kemungkinan ada sebanyak 12.000 wisatawan yang terjebak di Bali lantaran Bandara Ngurah Rai ditutup. Ia menyebut setidaknya dengan pemberian diskon pelaku usaha bakal rugi Rp1,5 juta per wisatawan.

Advertisement
Kata Kunci : Gunung Agung
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif