SOLOPOS.COM - (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)
KEBAKARAN GUDANG- Petugas Polsek Jebres memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran di sebuah gudang beras Jl RE Martadinata, Gandekan, Jebres, Solo, Selasa (24/4/2012). Kebakaran terjadi akibat arus pendek listrik dengan kerugian puluhan juta rupiah, tidak ada korban dalam kejadian tersebut. (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)
SOLO- Dua bangunan yang digunakan sebagai gudang penggilingan beras di Jl RE Martadinata, Kadirejo RT 001/RW 001, Gandekan, Jebres, nyaris ludes terbakar, Selasa (24/4/2012) siang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Diduga, api berasal dari korsleting listrik di gudang tersebut.
Informasi yang dihimpun solopos.com menyebutkan, peristiwa itu diketahui warga sekitar pukul 13.45 WIB. Selain sebagai gudang tempat penggilingan beras, bangunan rumah yag terpisah tembok itu juga digunakan sebagai tempat penyimpanan gas elipiji berukuran 3 kg dan 12 kg.
Seorang saksi, Sugiyanto, 60, mengatakan bahwa dirinya melihat kobaran api di atas bangunan rumah kuno tersebut. Dia dibantu warga lain berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Menurut Sugiyanto, ada tiga bangunan yang tersekat dengan tembok. Dua bangunan ludes terbakar, sedangkan satu bangunan yang dijadikan tempat penyimpanan gas elpiji tidak turut terbakar.
Ketua RT 001/RW 001 Kadirejo, Agus Belo, 36, mengatakan bangunan itu milik Gunadi Prasetya alias Kohung, 62. Gunadi yang merupakan pengusaha sembako itu, menurut Agus, awalnya hanya memberitahu kepada pihak kelurahan bahwa bangunan hanya digunakan sebagai gudang.
Sementara itu, keluarga pemilik gudang, Teguh, 32, mengatakan tempat yang terbakar hanya digunakan untuk sebagai gudang. “Hanya ada lima karyawan yang tidur di gudang ini. Sementara, aktivitas penggilingan sudah tidak aktif sejak lama,” papar Teguh saat ditanya solopos.com.
Teguh mengatakan, akibat kebakaran tersebut satu unit motor Honda Supra X 125 milik karyawan, Sarjono, ludes terbakar. Sementara, satu unit motor Yamaha RX King hanya terbakar pada bagian jok dan bodi motor.
Kapolsek Jebres, Kompol I Wayan Sudhita, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in, mengatakan kebakaran diduga berasal dari hubungan arus pendek (korsleting) listrik. “Saat kejadian, ada dua karyawan yang hendak menjalankan mesin penggilingan tersebut. Mungkin karena korsleting dari panel listrik dan mesin genset, api menyambar bangunan gudang. Kerugian sementara belum diketahui jelas, namun ditaksir mencapai Rp30-an juta,” tegas Kapolsek.
