News
Minggu, 16 Oktober 2011 - 19:14 WIB

Gudang plastik nyaris ludes dilalap api

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PADAMKAN API -- Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan kebakaran di gudang barang rongsokan plastik di Randusari, Mojosongo, Solo, Minggu (16/10/2011). (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Solo (Solopos.com) – Sebuah gudang plastik beralamat di Desa Randusari Rt 2/ RW XXX, Mojosongo, Jebres, Minggu (16/10/2011) sore, terbakar. Kobaran api nyaris meluluh lantakkan seluruh bangunan gudang dengan luas 330 meter tersebut. Hingga sore, sekitar enam unit mobil pemadam kebakaran (PMK) Solo belum mampu memadamkan kobaran api yang terus membara.

PADAMKAN API -- Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan kebakaran di gudang barang rongsokan plastik di Randusari, Mojosongo, Solo, Minggu (16/10/2011). (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Advertisement
Informasi yang dihimpun Espos, kebakaran diperkirakan terjadi pada pukul 14.30 WIB. Belum diketahui persis penyebab kebakaran tersebut. Warga yang datang ke lokasi juga tidak sempat mengetahui persis asal mula kobaran api. “Saya datang ke sini dari pemberitahuan warga lain, saat itu saya sedang nonton kirab di Mojosongo,” ujar Biat, 33, warga Mojosongo, Jebres.

Biat yang merupakan salah satu keluarga pemilik gudang, menyatakan dirinya kaget tatkala melihat kobaran api. Ia merasa heran dengan kebakaran tersebut. Pasalnya, di dalam pabrik tidak ada aliran listrik, kompor gas ataupun kompor minyak. “Saya juga bertanya-tanya, darimana asal api itu. Di dalam gudang itu hanya berisi rongsokan plastik yang akan didaur ulang. Di lokasi pabrik juga jauh dari rumah penduduk,” paparnya. Menurut Biat, gudang plastik itu setiap hari selalu buka kecuali hari Minggu. Sebanyak lima orang bekerja untuk memilah rongsokan berbahan baku plastik yang selanjutnya dikirim ke perusahaan untuk didaur ulang.

Di lokasi tersebut, pemilik gudang plastik, Prestandoyo, 30, menyatakan ia mendengar informasi kebakaran tersebut dari keluarga yang menghubungi dirinya. Menurutnya, di dalam gudang itu terdapat sekitar 10 ton rongsokan berbahan baku plastik. Kerugian sementara, kata Prestandoyo, mencapai Rp 40 juta. “Saya menerima kejadian ini dengan iklas, namanya juga musibah,” paparnya dengan raut muka sedih.

Advertisement

Di lokasi kejadian, Kepala SPK Polresta Solo, Ipda Drajad, menyatakan belum diketahui penyebab kebakaran yang menimpa gudang plastik tersebut. “Sampai saat ini petugas juga masih menelusuri penyebab kebakaran. Belum ada saksi yang mengetahui persis kejadian ini, kebanyakan warga datang ke sini tatkala kobaran api sudah membumbung tinggi,” kata Drajad.

m98

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif