News
Kamis, 6 Maret 2014 - 11:12 WIB

GUDANG AMUNISI MELEDAK : Korban Ledakan Bertambah Jadi 92 Orang

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - KORBAN LEDAKAN GUDANG AMUNISI

Solopos.com, JAKARTA — Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut Laksma Untung Suropati mengatakan hingga pagi ini jumlah korban ledakan gudang amunisi milik Komando Pasukan Katak di Pondok Dayung bertambah menjadi 92 orang. Sebelumnya, jumlah korban dilaporkan sebanyak 87 orang yang terdiri atas 86 korban luka-luka dan satu orang meninggal dunia.

Menurut keterangan Untung, sebagian besar korban yang terkena dampak ledakan telah diijinkan untuk menjalani perawatan jalan oleh pihak rumah sakit. “Jadi sampai pagi ini ternyata korbannya ada 92 orang, termasuk yang meninggal. Hanya 39 orang yang masih dirawat, sisanya sudah diijinkan pulang, 25 orang yang lukanya berat di RS AL Mintohardjo,” jelas Untung kepada Bisnis, Kamis (6/3/2014).

Advertisement

Selain di RS AL Mintohardjo, para korban juga dirujuk untuk mendapatkan perawatan di RS Koja, RS Port Medical Centre, RS Sukmul, dan RS Gading Pluit. Pada Rabu (5/3/2014), jumlah korban yang dilarikan ke berbagai rumah sakit di Jakarta berjumlah 87 orang. Salah satu di antaranya telah tewas, yaitu Sertu Imam Syafei yang merupakan anggota Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan TNI AL. Sebagian besar korban adalah prajurit TNI AL.

Ledakan yang terjadi pada Rabu sekitar pukul 10.00 WIB di gudang amunisi milik TNI AL yang berlokasi di Pondok Dayung diduga dipicu oleh hubungan arus pendek. Sementara ledakan besar diduga disebabkan oleh cadangan bahan peledak yang disimpan di gudang tersebut.

Untuk mengetahui penyebab ledakan secara pasti TNI AL akan melakukan penyelidikan yang melibatkan kepolisian. Selama dua hari ke depan, area sekitar ledakan dijadikan zona bahaya. Petugas lain dan awak media tidak diijinkan untuk mendekati lokasi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif