News
Selasa, 4 Oktober 2022 - 22:32 WIB

Gubernur Jatim: Korban Meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan Jadi 131 Orang

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain dan ofisial Arema FC mendatangi Stadion Kanjuruhan Malang, Senin (3/10/2022), stelah tragedi memilukan di stadion tersebut yang mengakibatkan lebih dari seratus suporter meninggal dunia. Kedatangan pemain dan ofisial Arema FC tersebut sebagai bentuk belasungkawa atas tragedi Kanjuruhan yang memakan banyak korban jiwa tersebut. (Antara/Prasetia Fauzani)

Solopos.com, MALANG – Jumlah suporter yang meninggal dalam tragedi Kanjuruhan, Malang bertambah enam orang sehingga totalnya mencapai 131 orang.

Tambahan korban meninggal dalam tragedi Kanjuruhan itu disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Advertisement

“Hari ini ada tambahan enam korban meninggal dunia, dari 125 orang menjadi 131 orang,” ujarnya di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022).

Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Jawa Timur itu melakukan takziyah sekaligus berziarah ke makam almarhum Syahrullah yang menjadi salah satu korban meninggal dunia pada tragedi Kanjuruhan.

Advertisement

Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Jawa Timur itu melakukan takziyah sekaligus berziarah ke makam almarhum Syahrullah yang menjadi salah satu korban meninggal dunia pada tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Komentari Pencapresan Anies Baswedan, Puan Maharani: Kita Sedang Berduka

Gubernur Khofifah kembali mengajak seluruh masyarakat mendoakan para korban meninggal dunia agar diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta keikhlasan.

Advertisement

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Wijanto Wijoyo saat dikonfirmasi Antara membenarkan ada penambahan enam orang yang meninggal dunia itu.

Baca Juga: Dicopot, AKBP Ferli Hidayat Baru Menjabat 9 Bulan sebagai Kapolres Malang

Namun korban meninggal dunia tersebut bukan merupakan pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit.

Advertisement

“Benar, ada penambahan. Tapi ini bukan penambahan korban meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit,” katanya.

Wijanto menambahkan, data enam orang korban meninggal dunia baru ditambahkan karena pada saat terjadi tragedi di Stadion Kanjuruhan, korban langsung dibawa pulang sebelum dilakukan pendataan.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan: Agus Waluyo Menjabat Danyon Brimob Hanya 2,5 Bulan

Advertisement

“Korban langsung dibawa pulang saat itu. Penambahan data ini dengan kerja keras dan pengecekan di lapangan, dan memang benar ada tambahan enam orang. Tapi, sekali lagi, ini bukan yang meninggal setelah menjalani perawatan di rumah sakit,” katanya.

Kericuhan terjadi usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Suraya pada Sabtu (1/10/2022) malam yang hasil akhirnya 2-3 untuk tim tamu.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Data Terbaru, Korban Jiwa Tragedi Kanjuruhan 131 Orang”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif