News
Sabtu, 25 Juni 2022 - 20:07 WIB

Gubernur Ganjar Berbagi Tip Bagi Jomblo yang Ragu Menikah

Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat tambil di podcast Youtube Deni Sumargo, Jumat (24/6/2022). (Youtube)

Solopos.com, SOLO — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbagi tip bagi para jomblo yang ragu menikah karena keuangan tak cukup.

Tip bagi jomblo itu dibagikan Ganjar Pranowo saat tampil dalam podcast di kanal Youtube CURHAT BANG Denny Sumargo, diunggah Jumat (24/6/2022).

Advertisement

Saat mewawancarai Ganjar, Denny Sumargo bertanya tentang jomblo yang ragu-ragu untuk menikah karena tidak punya harta yang cukup.

Meskipun tip menikah, Ganjar yang politikus PDIP itu tetap mengaitkannya dengan politik.

Advertisement

Meskipun tip menikah, Ganjar yang politikus PDIP itu tetap mengaitkannya dengan politik.

Gubernur berciri khas rambut putih tersebut lantas menyebut salah satu pernyataan Presiden RI Sukarno terkait kemerdekaan Indonesia yang diilustrasikan dengan orang menikah.

Baca Juga: Cerita Lucu Ganjar Pranowo Tidur di Kasur Susun Sekolah Partai PDIP

Advertisement

“Maka ketika kamu sudah yakin merdeka, merdekalah sekarang, kamu yakin ingin menikah, menikahlah sekarang,” lanjut Ganjar.

Baca Juga: Doa Enteng Jodoh, yang Jomblo Wajib Baca!

Seperti Indonesia yang lantas berbenah setelah merdeka, ujar Ganjar, begitulah orang yang menikah.

Advertisement

Dengan berbekal keyakinan tinggi kepada Tuhan, orang yang sudah menikah akan dibukakan jalan meraih rezeki dan kesuksesan. Karena itu, menurutnya, tidak ada alasan bagi jomblo untuk ragu menikah jika memang dia telah mempunyai keinginan menikah.

“Menikah seperti negara mau merdeka. Kalau menunggu semua disiapin dulu, tidak akan pernah merdeka. Menunggu punya kasur empuk dulu, punya rumah yang bagus dulu, gak jadi menikah akhirnya. Saya seorang muslim, hal yang perlu disegerakan itu selain memakamkan orang meninggal adalah menikah. Jadi kalau sudah merasa mampu, menikahlah. Yang diperlukan keyakinan,” tandasnya.

Baca Juga: Krisis Angka Kelahiran, Jepang Pakai AI Untuk Bantu Jomblo Cari Pasangan

Advertisement

Ganjar mengungkapkan, salah satu yang harus dipahami bagi orang yang akan menikah adalah bahwa tidak ada jodoh yang sempurna. Setiap orang mempunyai kelebihan dan kelemahan sehingga para jomblo harus siap untuk berkompromi setelah menikah.

“Yang sempurna itu hanya gambaranmu saja. Masak mau menikah dengan gambar? Yang penting dicari titik kompromi. Dari atas turun, dari bawah naik sampai ketemu titik komprominya. Begitu juga dari kanan ke kiri, kiri ke kanan sampai ketemu titik temunya. Intinya saling paham kelebihan dan kekurangan lalu memakluminya,” tandas suami mantan wartawan Solopos, Siti Atiqoh Supriyanti itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif