SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Semarang (Solopos.com)–Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Bibit Waluyo mencopot Kepala Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) setempat Ina Maryanto dari jabatannya menyusul pelanggaran disiplin pegawai negeri sipil (PNS) yang dilakukannya.
Jabatan Maryanto digantikan oleh Yuni Astuti yang dilantik Gubernur bersama tiga pejabat eselon II lainnya di Semarang, Selasa.
Adapun jabatan Kepala Biro Otonomi Daerah Pemerintah Provinsi Jateng yang ditinggalkan Yuni ditempati oleh Riena Retnaningrum yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Protokoler Sekretariat Daerah provinsi ini.
Adapun jabatan Kepala Biro Otonomi Daerah Pemerintah Provinsi Jateng yang ditinggalkan Yuni ditempati oleh Riena Retnaningrum yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Protokoler Sekretariat Daerah provinsi ini.
Gubernur mengatakan mutasi pegawai ini merupakan suatu hal yang wajar dalam suatu organisasi.
“Jika ada yang bermasalah, tentu harus segera diganti, jangan sampai mempengaruhi kinerja organisasi,” imbuhnya.
Secara terpisah Kepala Badan Kepegawaian Daerah Jateng Suko Mardiono menambahkan, Maryanto dinonaktifkan dari jabatannya mulai 24 Oktober 2011.
Pencopotan Maryanto, lanjut dia, telah dilakukan sesuai dengan prosedur, termasuk pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri serta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
“Pencopotan berkaitan dengan permasalahan yang saat ini sedang dihadapi yang bersangkutan,” ujarnya.
Sebelumnya, Ina Maryanto diangkat sebagai Kepala BPMD dari jabatan sebelumnya sebagai Staf Gubernur Jawa Tengah, pada 9 September 2011.
Maryanto tersangkut dalam dugaan pelanggaran kode etik, setelah adanya aduan dari seorang wanita yang mengaku sebagai “istri simpanan”.
(Ant/nad)
