News
Minggu, 26 Juni 2011 - 14:55 WIB

Grobogan masih kekurangan rumah sakit

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wabup Grobogan H Icek Baskoro SH (kiri) menandatangani prasasti peresmian Rumah Sakit Islam (RSI) Purwodadi. (Arif Fajar S)

Wabup Grobogan H Icek Baskoro SH (kiri) menandatangani prasasti peresmian Rumah Sakit Islam (RSI) Purwodadi. (Arif Fajar S)

Grobogan (Solopos.com)--Kabupaten Grobogan masih membutuhkan pusat layanan kesehatan, karena jumlah rumah sakit masih kurang untuk memberikan pelayanan kesehatan untuk 1,4 juta jiwa penduduk kabupaten setempat.

Advertisement

“Kami berharap ada pihak ketiga yang mau membangun rumah sakit di Kabupaten Grobogan, mengingat dengan jumlah penduduk sekitar 1,4 jiwa jumlah pusat layanan kesehatan berupa rumah sakit masih kurang,” ungkap Wakil Bupati (Wabup) Grobogan H Icek Baskoro SH saat meresmikan Rumah Sakit Islam (RSI) Purwodadi, di Jl Dr Sutomo Purwodadi akhir pekan kemarin.

Terpisah Direktur RSI Purwodadi dr Budi Jati Utomo mengatakan, meski masuk kategori rumah sakit bertipe D tetapi RSI berusaha memberikan layanan yang terbaik dengan biaya terjangkau. “RSI untuk saat ini sudah memiliki bed (ranjang-red)  50 unit,  memiliki dokter spesialis bedah, dalam, kandungan, anak, syaraf, THT, dan mata. Termasuk pelayanan kesehatan unggulan yaitu Obgyn dan bedah tulang,” jelasnya.

(rif)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif