News
Senin, 11 Februari 2019 - 21:55 WIB

Golput Selalu Bertambah, Ini Angkanya

Redaksi Solopos.com  /  Syifaul Arifin  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO—Walau ada banyak partai, pemilu saat itu dianggap sebagai pemilu bohong-bohongan. Pemerintah begitu represif. Para aktivis muda dan mahasiswa merasa tak ada perlunya ikut pemilu. Pemilu direkayasa dengan cara-cara yang antidemokrasi. Akhirnya mereka menyerukan golput dengan cara mencoblos kertas suara bukan pada tanda gambar partai sehingga tidak sah.

Advertisement

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif