News
Jumat, 20 Agustus 2021 - 04:02 WIB

Golkar Wacanakan Pasangan Airlangga-Jokowi, Mungkinkah?

John Andhi Oktaveri  /  Abu Nadhif  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto (istimewa)

Solopos.com, JAKARTA–Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Anthon Sihombing mengatakan Golkar sebaiknya mulai menggalang dukungan masyarakat untuk menyandingkan Ketua Umum Airlangga Hartarto dengan Presiden Jokowi pada Pilpres 2024.

Menurut Ketua Bidang Politik Soksi tersebut, suara masyarakat bawah sangat banyak menginginkan agar Airlangga Hartarto sebagai capres dipasangkan dengan Jokowi sebagai cawapres.

Advertisement

Piawai

“Kepiawaian Jokowi dan Airlangga Hartarto mengelola perekonomian Indonesia sehingga tetap terjaga di saat pandemi Covid-19, sudah tentu tidak terlepas dari terbangunnya koordinasi antara Presiden dengan Menko Perekonomian,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (19/8/2021).

Anthon juga menambahkan tidak ada aturan yang dilanggar untuk memasangkan capres-cawapres tersebut.

Advertisement

Anthon juga menambahkan tidak ada aturan yang dilanggar untuk memasangkan capres-cawapres tersebut.

Politisi senior ini mengatakan pada Pemilu 2019, sekitar 85 juta rakyat Indonesia memilihnya dan diyakini jumlahnya akan lebih besar seandainya pemilu digelar sekarang ini.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Minta Kader Golkar Ikut Menanggulangi Covid-19 

Advertisement

Pada bagian lain, Anthon mengaku merasa heran  gencarnya “serangan” berbagai pihak kepada Presiden Jokowi yang saat ini tengah banyak menguras  tenaga dan pikiran  menghadapi dampak  Pandemi Covid-19.

Menurutnya,  cuitan bernada kurang senang datang dari politisi partai tertentu, dengan alasan yang kurang menarik, bahkan cenderung dicari cari.

Kritik Pedas

Misalnya ada kritik pedas kepada pemerintah terkait kebijakan PPKM level 4 untuk mengatasi atau mengurangi dampak pandemi Covid-19.

Advertisement

Padahal,  atas kerja keras pemerintah  pusat dan daerah,  masyarakat yang terpapar  akibat  wabah itu secara pelan pelan sudah mulai berkurang.

Ada juga yang menilai  bahwa pemerintahan Presiden Jokowi mengesampingkan komitmen  memerangi korupsi.

Baca Juga: Airlangga: Saatnya Golkar Jadi Nomer Satu, Kader Harus Kerja Keras 

Advertisement

Alasannya, tidak disinggung  dalam pidato kenegaraan yang dibacakan Jokowi pada Sidang Tahunan MPR, Senin (16/8).

Karena itu, Ketua Umum  IMO Watch (Internasional  Maritime And Ocean Watch)  dan Ketua Umum Ikatan Nakhoda Niaga Indonesia itu mengajak semua kader Partai Golkar supaya bekerja Bersama bahu membahu melakukan sosialisasi di daerah masing-masing untuk memasangkan kedua tokoh nasional tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif