SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
JAKARTA–Ketua DPP Golkar, Hadjriyanto Y Thohari, mengatakan partainya siap untuk menampung kembali Ruhut Sitompul yang telah dipecat oleh Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dari jabatannya sebagai Ketua DPP Bidang Komunikasi dan Informasi beberapa waktu lalu.
“Kami partai terbuka, jadi siapapun yang ingin bergabung kami persilakan, yang terpenting melewati prosedurnya. Ruhut juga kan dulu besar di Golkar jadi tahu bagaimana mekanismenya,” tegas Hadjriyanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (18/12/2012).
Namun, Hadjriyanto menegaskan bila memang kembali ke Partai Golkar, Ruhut diminta untuk konsisten dan tidak hanya melihat momentum saja. “Pasti kami minta komitmen dan konsistensinya dalam memajukan Partai Golkar,” ujarnya.
Hadjriyanto juga menerangkan, Ruhut juga tidak bisa serta merta langsung jadi calon legislatif (caleg). Ada prosedur dan persayaratan yang harus ditempuhnya. “Saya kira Ruhut mengetahui bagaimana syarat-syarat untuk menjadi caleg di Golkar,” katanya.
Namun, kemungkinan Ruhut untuk kembali ke Golkar sepertinya tidak akan terjadi. Ruhut menegaskan ia tidak akan hengkang dari Partai Demokrat. Bahkan Ruhut sudah menolak beberapa tawaran partai termasuk Partai Golkar yang menawarkannya untuk bergabung.
“Golkar sudah pastilah nerima aku, karena aku kan yang menangkan di 2004, beberapa partai baru juga menawari. Semua aku tolak. Aku tidak pernah plin-plan,” ujar Ruhut di Jakarta, hari ini.
Ruhut mengaku masih ingin terus berada di Partai Demokrat. Pasalnya Partai Demokrat merupakan partai terakhir yang akan menjadi perjuangan politiknya. “Demokrat itu yang pertamadan yang terakhir buat aku,” tegasnya.