News
Sabtu, 3 November 2012 - 03:39 WIB

Golkar: Pemimpin Nasional Bukan Coba-Coba

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA — Indonesia membutuhkan pemimpin masa depan yang berpengalaman, tegas, berani dan cepat bertindak dalam mengatasi berbagai masalah dan tantangan bangsa saat ini agar menjadi negara maju sebelum berusia 100 tahun pada 2045.

Demikian dikatakan oleh Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie terkait kriteria capres 2014 yang akan menghadapi tantangan yang lebih besar di masa datang. Kriteria itu juga termasuk dalam pernyataan politik Partai Golkar setelah pada 29-30 Oktober lalu menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) IV yang diikuti unsur pimpinan, anggota legislatif serta para tokoh-tokoh senior parpol tersebut.

Advertisement

Menurut calon presiden Partai Golkar yang kini akrab disapa ARB tersebut, pemimpin masa depan tidak boleh pemimpin yang coba-coba tanpa pengalaman yang memadai. Pasalnya, ujar ARB, Indonesia harus mencapai target sebagai negara maju sebelum mencapai usianya yang 100 tahun pada 2045 mendatang

“Partai Golkar berkeyakinan. Bahwa ketegasan, keberanian dan kecepatan mengambil kebijakan prorakyat dan mengutamakan kepentingan nasional menjadi kunci penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan stabil serta pembangunan nasional,” ujarnya, Jumat (2/11/2012).

Menurutnya, dengan kriteria tersebut, pemimpin nasional di di masa datang bisa memafaatkan setiap kesempatan untuk menjadikan Indonesia lebih baik dari masa lalu.

Advertisement

Untuk menjadikan Indonesia lebih maju, ARB menyatakan akan memulainya dari sektor pendidikan. ARB menilai pendidikan merupakan indikator penting terwujudnya Negara Kesejahteraan. Dia juga menambahkan bahwa kalau Partai Golkar memenangkan Pemilu 2014 dan dipercaya jadi pemimpin nasional maka Pancasila akan dijadikan pendidikan wajib di sekolah-sekolah hingga perguruan tinggi.

Sedangkan terkait sektor ekonomi, Partai Golkar menolak pembangunan ekonomi dari aset kekayaan bangsa yang hanya dinikmati segelintir orang, sementara sebagian besar penduduknya mengalami ‘penderitaan ekonomi’.

“Partai Golkar mendesak pemerintah agar lebih ekspansif dalam kebijakan fiskal sehingga pertumbuhan ekonomi lebih tinggi, adil. Merata dan berkualitas,” ujar ARB. Selain itu, Partai Golkar minta agar pemerintah lebih ekspansif dalam membangun infrastuktur dan program peningkatan kesejahteraan rakyat seperti penanggulangan kemiskinan,” ujarnya.

Advertisement

Selain dihadiri ARB, konferensi pers mengenai pernyataan politik Hasil Rapimnas IV Partai Golkar itu juga dihadiri Menko Kesra, Agung Laksono yang juga Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham serta tokoh senior parpol berlambang Pohon Beringin tersebut.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif