News
Minggu, 11 Juli 2021 - 20:09 WIB

Golkar Institute Gelar Pendidikan Untuk Pemimpin Muda, Airlangga Hartarto: Semoga Muncul Teknokrat Baru

Redaksi Solopos  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA – Golkar Institute menyelenggarakan program pendidikan bagi para pemimpin muda, Executive Education Program For Young Political Leaders angkatan II secara daring, Sabtu malam (10/7/2021). Pelatihan tersebut ditutup langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Dalam sambutannya, Airlangga berharap agar kader-kader muda yang telah dididik di Golkar Institute mampu menjadi teknokrat di bidang politik, ekonomi dan kepemimpinan. Meski dalam kondisi pandemi, baginya, pendidikan tetap bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi secara daring.

Advertisement

“Ini kesempatan bagi kader muda, dan beruntung bisa mengikuti program pendidikan ini meskipun dalam situasi pandemi Covid-19. Partai Golkar tetap terus berkiprah dalam melaksanakan pendidikan kepada kader-kadernya,” ujar Airlangga yang juga Ketua Dewan Pembina Golkar Institute.

Baca Juga: Tak Perlu Repot, Atur Keuangan Anda Dengan 5 Aplikasi Ini

Advertisement

Baca Juga: Tak Perlu Repot, Atur Keuangan Anda Dengan 5 Aplikasi Ini

“Kalau kader muda memiliki kemampuan [skill] di bidang politik, ekonomi dan kepemimpinan [leadership], ini tentunya Golkar akan meluluskan lebih banyak teknokrat-teknokrat baru yang mampu mengambil peran penting dalam posisi strategis di legislatif maupun eksekutif,” lanjutnya.

Di tengah pandemi Covid-19 ini, Airlangga juga menyampaikan bahwa Partai Golkar memiliki kepedulian. Hal itu diwujudkan dengan pembentukan Yellow Clinic dan pemberian layanan vaksinasi bagi masyarakat.

Advertisement

Sementara Ketua Pengurus Golkar Institute, Ace Hasan Syadzily, mengatakan para peserta telah menyelesaikan tugas akhir, yaitu dengan membuat desain pemenangan baik untuk Pileg maupun untuk Pilkada.

“Tadi di akhir acara, dilakukan presentasi kelompok tugas, dan alhamdulillah mereka sudah sangat siap untuk menjadi pemimpin. Sangat siap untuk menyampaikan bagaimana merumuskan konsep pemenangan dan merumuskan kebijakan publik. Jadi kalau untuk itu Pak Ketum, ini luar biasa. Kami bangga dengan para peserta yang menunjukkan intelektualitasnya dari mereka yang pada dasarnya adalah orang-orang yang kompeten,” ujar Ace.

Baca Juga: Dinkes Magelang Ubah halaman GOR Sanden Jadi Labkes

Advertisement

Peserta dari DKI Jakarta, Jesslyn Katherine mengungkapkan bahwa salah satu dari materi pendidikan ini adalah untuk merumuskan kebijakan publik yang berkualitas.

“Kita di sini memiliki tujuan yang sama, yaitu bagaimana untuk menjadikan pelayan publik yang dapat diandalkan, yang mampu mentransformasi institusi politik di Indonesia untuk menjadi lebih inovatif, akuntabel, dan transparan,” tuturnya.

Sementara peserta asal Sulawesi Tenggara, Alam Nasrul menyebut bahwa Golkar Institute akan menjadi wadah para pemikir bagi Partai Golkar. “Kami dan teman-teman sangat berharap Golkar Institute ke depan menjadi think tank Partai Golkar yang siap beradaptasi dalam setiap perubahan,” kata Nasrul.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif