News
Senin, 7 Juni 2010 - 20:23 WIB

Golkar ingin dana tak terkonsentrasi di kota besar

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Bertahannya Golkar dengan usulan dana aspirasi Rp 15 M per daerah pemilihan (dapil) untuk masing-masing anggota Dewan diklaim karena dana yang ada terkonsentrasi di kota besar. Jika rencana ini terlaksana, Golkar yakin dana yang ada akan tersebar merata.

“Ide pertama Golkar ingin menganggarkan APBN Rp 1 M per desa. Kedua kami menggulirkan Rp 15 M untuk seluruh daerah di seluruh Indonesia. Bukan digelontorkan pakai koper tetapi diusulkan dalam APBN dan APBD,” tutur Ketua DPP Golkar Priyo Budi Santoso kepada wartawan di Gedung DPR, Senin (7/6).

Advertisement

Priyo menegaskan bila ide ini bertujuan memeratakan persebaran dana. “Idenya agar dana yang ada tidak konsentrasi di Jakarta dan kota besar saja,” ujar Priyo.

Menanggapi banyaknya kritikan dari partai-partai lain lantaran sikap Golkar yang terkesan ngotot, Golkar pun menerimanya.

“Kami menerima kritikan itu tapi jangan dianggap ada niat jahat di balik rencana itu,” bela Priyo.

Advertisement

“Yang terpenting diberikan mekanisme pemerataan dalam hal ini. Apakah kita samakan dapil di Jawa dengan pedalaman? Kita sedang mengarah ke sana,” imbuhnya.

Namun begitu, Golkar mengaku siap berbesar hati bila nantinya usulan ini ditolak.

“Kalau ini ditolak ya sudah kami punya niat baik dengan teman fraksi yang awal mendukung kok jadi tidak terima ya sudah silahkan. Tapi kami akan memperjuangkan ini, kalaupun gagal ya tidak masalah,” tutup Priyo.

Advertisement

dtc/tya

Advertisement
Kata Kunci : Dana Aspirasi Golkar
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif