News
Jumat, 25 Mei 2018 - 01:45 WIB

Gojek Ekspansi ke Asia Tenggara

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, JAKARTA -&nbsp;</strong>Penyedia layanan <em>on-demand</em> berbasis aplikasi, <a href="http://news.solopos.com/read/20180422/497/912024/filipina-gandeng-gojek-tantang-dominasi-grab-di-asia-tenggara">Gojek</a>, mengumumkan ekspansi ke empat negara Asia Tenggara di Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.</p><p>"Gojek hari ini mengumumkan rencana ekspansi ke empat negara di Asia Tenggara, yaitu Vietnam, Singapura, Thailand dan Filipina dalam beberapa bulan ke depan untuk menghadirkan kompetisi serta pilihan layanan ride-haliling bagi masyarakat di negara-negara tersebut," demikian bunyi keterangan pers perusahaan ini, dilansir&nbsp;<em>Antara,</em> Kamis (24/5/2018).</p><p>Untuk keperluan ekspansi, <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180331/489/907180/transportasi-solo-duh-uber-diakuisisi-grab-pendapatan-pengemudi-berkurang">Gojek</a> berkordinasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan setempat untuk kebutuhan operasional, sedangkan bisnis di masing-masing negara akan dijalankan oleh tim lokal yang akan memanfaatkan teknologi Gojek.</p><p>Gojek menyebutkan masing-masing perusahaan lokal akan menentukan merk dan identitasnya sendiri.</p><p>"Saat ini, masyarakat di Vietnam, Thailand, Singapura dan Filipina merasa bahwa mereka tidak memiliki cukup pilihan atas layanan transportasi ride-hailing. Kami berharap dengan hadirnya Gojek di negara-negara tersebut, kami bisa menjadi aplikasi gaya hidup utama, pilihan masyarakat. Itu aspirasi kami. Di saat yang sama, kami harap kehadiran kami dapat menciptakan persaingan usaha sehat yang dibutuhkan supaya pasar di masing-masing negara terus bertumbuh," kata CEO Nadiem Makarim.</p><p>Gojek akan menggelontorkan dana sebesar 500 juta dolar AS untuk ekspansi internasional ini setelah mendapatkan injeksi dana dari Astra, Google, Tencent, JD.COM, Meituan. Kabar ekspansi ini sudah berembus sejak beberapa waktu belakangan, namun saat itu Gojek tidak bersedia memberikan keterangan.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif