News
Senin, 4 Februari 2013 - 19:51 WIB

GMF AEROASIA Raih Kontrak Perawatan Pesawat 4 Maskapai Afrika

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (http://old.indonesiafinancetoday.com)

Ilustrasi (http://old.indonesiafinancetoday.com)

JAKARTA — PT GMF AeroAsia, anak usaha Garuda Indonesia bergerak melayani perawatan pesawat, meraih bisnis dari empat maskapai asal Afrika senilai US$60 juta.
Advertisement

Direktur Utama GMF AeroAsia mengatakan bahwa kepercayaan empat pelanggan ini sejalan dengan upaya GMF sebagai perusahaan global dalam perawatan pesawat yang berstandar internasional telah semakin meningkat di luar negeri terutama ke kawasan Afrika.

“Nilai bisnis dari kontrak dan nota kesepahaman tentang perawatan pesawat dengan empat perusahaan penerbangan Afrika ini mencapai US$60 juta,” kata Richard, dalam siaran persnya, Senin (4/2/2013). Richard menjelaskan kerjasama dengan empat maskapai asal Afrika ini ditandai dengan penandatangan kerjasama perjanjian dan nota kesepahaman perawatan dan perbaikan pesawat dengan lima perusahaan penerbangan Afrika di Abuja, Nigeria pada akhir pekan lalu.

Penandatanganan kerjasama tersebut dilaksanakan oleh Direktur Utama GMFAeroAsia dan lima direktur utama perusahaan penerbangan tersebut, disaksikan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar. Turut hadir dalam penandatanganan tersebut antara lain Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan, Ketua BKPM Chatib Basri, serta pejabat negara Indonesia lainnya.

Advertisement

Dia menjelaskan keempat maskapai Afrika yang bekerjasama dengan GMF AeroAsia tersebut yakni Max Air Ltd yang berlokasi di Abuja, Kabo Air yang berlokasi di Kano, HAK Air dan Service Air Ltd yang berlokasi di Kaduna. Keempat perusahaan penerbangan Afrika tersebut menyerahkan perawatan pesawatnya kepada GMF.

Richard menjelaskan keempat kontrak dan nota kesepahaman perawatan pesawat untuk jangka panjang tersebut meliputi pesawat Boeing B747, dua diantaranya Boeing B737. Selain itu juga ditandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk pendirian pusat perawatan pesawat di Afrika, yang akan melayani perawatan pesawat di negara-negara Afrika dan sekitarnya. Kerjasama perawatan umumnya meliputi Airframe Maintenance, Component Maintenance, dan Engineering Support. Pada beberapa maskapai juga termasuk Line Maintenance dan Engine Maintenance CFM56-3, juga technical support for operation.

Richard mengatakan kepercayaan empat maskapai yang terdiri dari maskapai berjadwal dan tidak berjadwal (charter), merupakan bukti bahwa GMF mendapatkan tempat tersendiri di pasar perawatan pesawat Afrika. “Dengan kepercayaan ini diharapkan pasar Afrika yang sudah dilayani di lebih dari 10 negara akan berkembang ke seluruh operator di negara Afrika lainnya,” katanya.

Advertisement

Emirsyah Satar mengatakan bahwa kepercayaan dari maskapai internasional untuk menjalin kerjasama dengan GMFAeroAsia ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi Garuda dan merupakan hasil dari transformasi perusahaan yang dilaksanakan selama ini di Garuda Indonesia Group.

“Sebagai anak perusahaan, selain berperan mendukung Garuda Indonesia menjadi global player, GMF AeroAsia tentu saja terus dituntut untuk semakin siap untuk mengembangkan bisnisnya ke kawasan internasional lainnya,” tambah Emirsyah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif