News
Sabtu, 1 Februari 2014 - 16:10 WIB

GITA WIRJAWAN MUNDUR : Mundurnya Gita Picu Apatisme Publik?

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - KRT Djojonegoro atau Gita Wirjawan (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Solopos.com, JAKARTA — Mundurnya Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Jumat (31/1/2014) dengan alasan lebih fokus mengikuti Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat berisiko memicu apatisme publik terhadap Pemilihan Umum (Pemilu) 2014.

Kekhawatiran itu, , Sabtu (1/2/2014), dikemukakan peneliti senior Founding Fathers House Dian Permata. Ia menilai sikap Gita Wirjawan yang mundur jadi jabatannya bukan merupakan perilaku yang baik.

Advertisement

“Biasanya perilaku elite yang tidak mempertontonkan sikap baik, santun, bijak dalam jabatannya itu bisa menstimulasi orang untuk apatis,” katanya seperti dikutip Kantor Berita Antara.

Menurut dia, bukan tidak mungkin, sikap buruk tersebut justru memicu rendahnya tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilu 2014. “Mundurnya Gita hanya untuk memuaskan para elite politik. Namun di sisi lain, publik melihat sikap itu sebagai perilaku yang menimbulkan citra buruk.”

Publik tentu akan lebih menerima pengunduran diri Gita jika itu dilakukan atas kesadaran telah gagal dalam tugasnya sebagai menteri. “Tapi jika sebabnya politis, persepsi publik terhadap dia tentu akan semakin buruk,” katanya.

Advertisement

Diketahui, Gita mundur saat ramai soal impor kedelai, kisruh impor beras Vietnam, hingga gonjang-ganjing harga dan pasok pangan pokok akibat musim banjir. Staf Khusus Presiden Bidang Informasi dan Hubungan Masyarakat Heru Lelono menyanyangkan keputusan Gita yang memilih mundur dari jabatannya dengan alasan utamanya ingin menjadi Capres.

Sementara itu, Komite konvensi calon presiden Partai Demokrat mengapresiasi langkah yang diambil Gita Wirjawan yang mundur dari jabatan Menteri Perdagangan karena ingin fokus dalam perebutan kursi capres dari partai pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

“Kami apresiasi, bahkan kami memberikan acungan jempol kepada Gita yang memilih untuk fokus dalam Konvensi Partai Demokrat dan mundur dari posisinya sebagai menteri,” kata Vera Febyanthy, Anggota Komite Konvensi Capres Partai Demokrat, dalam keterangan tertulisnya. (JIBI/Solopos/Antara)

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif