News
Selasa, 29 Oktober 2019 - 20:48 WIB

Gerindra Ingin Duetkan Gibran Rakabuming dan Cucu Bung Karno

Ichsan Kholif Rahman  /  Adib M Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara (Solopos - Dok)

Solopos.com, SOLO — DPC Partai Gerindra Kota Solo tengah membuka komunikasi dengan seorang nama untuk diduetkan dengan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka. Nama itu adalah GPH Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara yang juga merupakan cucu Presiden Pertama RI Soekarno.

Meski belum bertemu secara langsung dengan Paundrakarna, DPC Gerindra Solo meyakini darah Bung Karno dan jiwa mudanya layak memimpin Kota Solo. Ketua DPC Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (29/10/2019), mengatakan dirinya belum mendapat kepastian Paundrakarna bersedia ikut dalam Pilkada Solo 2020.

Advertisement

Namun, Ardianto mengaku sudah menghubungi Paundrakarna melalui telepon untuk sekadar membuka pembicaraan politik. Dia mengklaim wacana memunculkan Paundrakarna adalah murni ide kader Partai Gerindra Solo.

“Saat ini saya masih di Surabaya, setelah pulang saya silaturahmi dengan beliaunya memastikan apakah bersedia atau tidak. Kurang etis kalau saya berhubungan lewat telepon saja. Kalau untuk menggandeng partai lain sama-sama mengusung Gibran dan Paundrakarna saya tunggu kepastiannya dulu,” ujarnya.

Gibran Rakabuming Diprediksi Dapat Restu Megawati, Siapa di Belakangnya?

Advertisement

Menurutnya, Gibran yang merupakan kader PDIP bukan menjadi persoalan bagi partainya untuk mengusungnya bersama Paundrakarna. Sebagai catatan, Paundrakarna sudah tidak lama aktif di PDIP dan lebih dikenal sebagai budayawan. Dengan demikian, menurutnya, duet Gibran yang berlatar berlatar belakang pengusaha dan Paundrakarna sebagai budayawan sangat cocok untuk Kota Solo.

Gibran sendiri saat ini belum mendapatkan kepastian soal jalur yang akan ditempuh dalam pencalonannya di Pilkada Solo 2020 dan masih menunggu rekomendasi DPP PDIP. Meski rekomendasi PDIP belum turun, Gibran dinilai sudah mendapatkan sinyal positif dari sikap Megawati.

Prediksi itu diungkapkan oleh pengamat politik dan akademisi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Agus Riewanto. Menurutnya, sikap Megawati yang meminta Gibran membaca buku merupakan sinyal positif dan apresiasi.

Advertisement

Pengamat: Koneksi PSI, Jokowi, dan Orang Kuat di Balik Gibran Rakabuming

Dia menduga sinyal tersebut bisa berakhir pada rekomendasi dari DPP PDIP meskipun tidak memperoleh rekomendasi DPC PDIP Solo. Hal itu bisa terjadi karena aturan di PDIP memungkinkan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif