Solopos.com, SOLO – Masyarakat harus siap-siap kecewa tidak bisa menyaksikan dengan jelas gerhana matahari hari ini, Rabu 9 Maret 2016, karena titik pandang gerhana matahari paling jernih hanya berlokasi di Provinsi Kalimantan Timur dan Sulawesi Tengah.
Laporan BMKG bertajuk Prakiraan Cuaca Pada Saat Gerhana Matahari Total Menggunakan Model Analogi dan Statistik, menyebutkan kumpulan awan pada Rabu 9 Maret 2016 terkonsentrasi di bagian selatan garis Khatulistiwa.
“Wilayah Indonesia disekitar Equator bagian selatan relatif banyak pertumbuhan awan, sedang di daerah Sulawesi bagian Utara pertumbuhan awan relatif sedikit,” tulis laporan yang dirilis Puslitbang BMKG tersebut.
Hal itu akan mempengaruhi pengamatan gerhana matahari, karena sebagian besar wilayah di Tanah Air berada di bawah atau sebelah selatan garis khatulistiwa.
Masyarakat di bagian selatan Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Bali, Nusatenggara, dan Papua hari ini, Rabu 9 Maret 2014, harus siap-siap kecewa ketka harus menikmati gerhana matahari dengan tabir awan atau mendung.
Namun demikian, Anda jangan berkecil hati karena BMKG akan melakukanpengamatan secara live di 7 dari 45 kota terpapar gerhana matahari total.
Tujuh kota itu adalah Mukomuko, Palembang, Tanjung Pandan, Palangkaraya, Balikpapan, Palu dan Ternate.