News
Senin, 30 Mei 2022 - 09:24 WIB

Gemuruh Teriakan "Presiden" Sambut Anies di Milad 20 PKS

Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir dalam perayaan Milad 20 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (30/5/2022). (PKS)

Solopos.com, JAKARTA—Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir dalam perayaan Milad 20 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (30/5/2022). Gubernur DKI Jakarta  itu disambut gemuruh teriakan “presiden” kader PKS saat tiba di Istora Senayan Jakarta sekitar pukul 13.20 WIB.

Anies pun membalasnya dengan melambaikan tangan kepada ribuan kader PKS yang memadati tribune Istora Senayan.

Advertisement

Sejumlah tokoh politik hadir dalam Milad 20 PKS tersebut. Tampak kader PKS yang juga Gubernur  Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah. Tampak Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, dan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas.

Baca Juga: Anies Baswedan Diteriaki “Presiden” saat Beri Ceramah di UGM

Advertisement

Baca Juga: Anies Baswedan Diteriaki “Presiden” saat Beri Ceramah di UGM

Kemudian politikus Partai NasDem Rachmat Gobel serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, serta Sekjen PPP Arwani Thomafi.

Saat memberikan sambutan, Anies memuji perayaan Milad 20 PKS di Istora Senayan begitu meriah dan warna-warni. Bagi Anies, warna warni yang ada menggambarkan Indonesia.

Advertisement

Baca Juga: Soft Launching JIS, Anies Baswedan Diteriaki “Presiden”

“Jadi kita memilih bersatu karena punya tujuan sama. Asal usul tidak bisa dipersatuan, yang mempersatukan adalah tujuan kita yakni meraih kemerdekaan hakiki berupa keadilan untuk semua,” cetus Anies dalam laman resmi DPP PKS.

Anies mengatakan dalam Bhinekka Tunggal Ika, yang menarik bukanlah spirit bhinnekanya tapi yang hebat adalah tunggal ika-nya. “Sebab banyak negeri lain yang lebih bhinekka dari kita tapi mereka tidak bisa bersatu. Inilah yang unik dari persatuan kita dan harus kita jaga,” papar Anies.

Advertisement

Anies menyebut keragaman adalah karunia Tuhan dan persatuan adalah sesuatu yang harus diikhtiarkan. “Kita sudah berhasil melakukan ikhtiar persatuan tinggal kita jaga. Caranya dengan menghadirkan keadilan dan menjauhkan ketimpangan dan kesetaraan,” sebut dia.

Baca Juga: FPDIP: Terbuka Duet Puan dan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Partai Keadilan Sejahtera, papar Anies, sesuai namanya memiliki amanah untuk mengupayakan nilai keadilan itu terwujud di masyarakat.

Advertisement

“Alhamdulillah di Jakarta selama 4,5 tahun ada rasa kesetaraan, ada rasa keadilan sehingga kondisinya tenang dan damai. Sekaligus kami sampaikan bahwa amanat yang diembankan oleh PKS dan Fraksi PKS di Jakarta telah kita laksanakan dengan sebaik-baiknya,” papar Anies.

Dalam menutup sambutannya, Anies membacakan dua puisi. Puisi yang kedua menyiratkan Anies ingin kembali diusung oleh PKS pada Pilpres 2024. Berikut puisinya:

Sepeda Habib Salim melaju kencang di jalan

Habib Aboe Bakar dan Bang Syaikhu mengikuti naik kendaraan

Bersama PKS kemarin penuh dengan kenangan

Kembali dengan PKS esok penuh dengan harapan

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif