News
Kamis, 28 Oktober 2010 - 17:06 WIB

Gempa Yogyakarta 4,0 SR tidak akibatkan korban

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Gunung Kidul--Gempa  tektonik berkekuatan 4,0 Skala Richter (SR)bersumber di dekat Panggang, Kabupaten Gunung Kidul, DIY, Kamis pukul 08.39 WIB dipastikan tidak mengakibatkan jatuh korban.

“Kami belum mendapat laporan ada warga yang menjadi korban akibat gempa pada pagi itu,” kata Camat Panggang, Bambang Riyanto, di Gunung Kidul.

Advertisement

Dia menuturkan meskipun  gempa terasa di wilayah ini  namun semua aktivitas terutama di kantor Kecamatan  Panggang tetap berjalan normal seperti biasa.

“Kami dan sejumlah pegawai di kantor  Kecamatan Panggang memang merasakan adanya gempa bumi namun hanya terjadi sebentar dan tidak berpengaruh pada aktivitas kantor, semua kembali berjalan normal begitu juga dengan aktivitas masyarakat. Saya pastikan tidak ada korban akibat gempa tersebut terutama di wilayah Kecamatan Panggang,” terangnya.

Sementara itu, Kasi Kamtib Kecamatan Paliyan, Sutaryono, menuturkan tidak merasakan adanya gempa yang berpusat di kedalaman 10 kilometer di posisi 8.02 Lintang Selatan (LS) – 110.49 Bujur Timur (BT), atau 13 kilometer arah barat daya Wonosari.

Advertisement

“Kami di Kecamatan Paliyan tidak merasakan adanya gempa, padahal kalau berdasar informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta arahnya antara Kecamatan Paliyan dan Kecamatan Panggang,” tambahnya.

Taryono mengaku tidak menerima laporan dari masyarakat yang menjadi korban akibat gempa berkekuatan 4,0 skala ritcher tersebut.

“Kecamatan Panggang tidak menerima laporan adanya korban dari gempa dan dari tadi pagi aktivitas kantor kecamatan dan masyarakat di Kecamatan Paliyan berjalan normal,” tandasnya.

Advertisement

Sementara itu, Kepala Bidang Penanggulangan Bencana, Kantor Kesatuan Bangsa, Politik, Perlindungan Masyarakat dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Gunung Kidul, Sumaryadi, mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dengan ancaman bencana alam yang dapat terjadi setiap saat.

“Kabupaten Gunung Kidul merupakan wilayah rawan bencana, baik itu gempa bumi, tsunami dan tanah longsor serta tanah ambles. Untuk itu masyarakat supaya lebih waspada, khususnya  yang berada di daerah rawan bencana,” imbaunya.

Dia mengemukakan pada Kamis ini pihaknya  mendapat laporan adanya tanah longsor di daerah utara Kabupaten Gunung Kidul, yakni di Kecamatan Ngawen dan Kecamatan Gedangsari.

“Kami baru melakukan pendataan korban yang diakibatkan tanah longsor di Kecamatan Ngawen dan Gedangsari karena adanya tanah longsor,” lanjutnya.

ant/nad

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif