News
Senin, 22 Juni 2020 - 08:36 WIB

Gempa Pacitan Juga Terasa hingga Yogya, Cilacap, dan Banyumas

Newswire  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi gempa bumi. (Freepik)

Solopos.com, YOGYAKARTA -- Gempa bumi dengan magnitudo 5,0 Skala Richter (SR) yang terjadi di Pacitan, Jawa Timur, Senin (22/6/2020) dini hari, dirasakan sejumlah warga di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Supervisor Pusat Gempa Regional VII Stasiun Geofisika BMKG Yogyakarta, Budi Nugroho, di Yogyakarta, menjelaskan gempa terasa hingga DIY khususnya Kota Yogyakarta, Bantul, serta Sleman karena kedalaman kekuatan gempa berada pada kategori menengah antara 60 hingga 300 kilometer dan kekuatan pada kategori lebih dari dan sama dengan 5.

Advertisement

"Semakin dalam dan besar kekuatan sumber gempa maka area yang merasakan semakin luas," kata Budi dilansir Antara.

Tren hingga Fenomena Beberapa Tahun Terakhir ini Disebut Mirip Tanda-Tanda Kiamat

Advertisement

Tren hingga Fenomena Beberapa Tahun Terakhir ini Disebut Mirip Tanda-Tanda Kiamat

Budi Nugroho menerangkan hal itu disebabkan energi besar yang dihasilkan akan mengalami proses pemantulan dan pembiasan gelombang berulang kali.

"Sedangkan jika energinya kecil maka proses perambatan gelombang gempa hanya akan terjadi di sekitar pusat gempa," kata dia.

Advertisement

"Terasa lama. Tadi keluar semua. Kaca jendela gerak-gerak," kata Yanto.

Bikin Penasaran, 3 Destinasi Alam Ini Asyik Dijelajahi Sambil Bersepeda

Warga Sleman lainnya, Ahmadi, juga mengungkapkan getaran gempa yang terjadi di Jawa Timur itu cukup terasa.

Advertisement

"Iya di rumah kerasa," kata dia.

Tak Berpotensi Tsunami

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa bumi magnitudo 5,0 pada pukul 02.33 WIB, berada pada 8.98 Lintang Selatan dan 110.85 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 91 km arah Selatan Kota Pacitan, Jawa Timur, pada kedalaman 93 km.

Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Advertisement

Hari Ini Dalam Sejarah: 22 Juni 1527, Fatahillah Mengusir Portugis

Selain Yogya, getaran dampak gempa juga dirasakan warga Cilacap dan Purwokerto, Jawa Tengah.

"Lindhu (gempa) di kepala bikin pusing, banter banget (kuat sekali getarannya) sampai air di galon goyang. Sekarang pun masih gleyeran (pusing)," kata Kholis warga Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, beberapa saat setelah terjadi gempa seperti dilansir detik.com.

Gempa bumi di pesisir Selatan Jawa diakuinya dirasakan sangat kuat, meskipun demikian banyak warga yang mengaku tidak merasakan gempa dini hari tersebut dan tetap tertidur lelap.

Sebagian warga di Kabupaten Banyumas juga merasakan gempa tersebut meskipun tidak terlalu kuat. "Iya berasa dikit (gempanya)," kata Dian, warga Banyumas.

Advertisement
Kata Kunci : Gempa Bumi Gempa Pacitan
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif