SOLOPOS.COM - Pusat gempa Sulawesi Tengah (Sulteng) di dekat Kabupaten Sigi, Sabtu (28/3/2020) malam. (Twitter @bmkg)
Solopos.com, SOLO -- Gempa tektonik kembali mengguncang Sulawesi Tengah, tepatnya di tenggara Kabupaten Sigi, Sabtu (28/3/2020) malam. Berdasarkan titik yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut terjadi di sekitar sesar Palu-Koro yang dikenal rawan.
BMKG menyebutkan gempa dengan magnitudo 5,8 tersebut terjadi pada Sabtu malam pukul 22.43. Pusat gempa terletak di 46 km tenggara Kabupaten Sigi, Sulteng.
"#Gempa Mag:5.8, 28-Mar-20 22:43:17 WIB, Lok:1.72 LS,120.14 BT (46 km Tenggara SIGI-SULTENG), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," kicau pengelola akun Twitter @bmkg, Sabtu malam.
Gempa yang berpusat di daratan Sulawesi Tengah tersebut dirasakan kuat di Kota Palu, Sigi, Sausu, Poso, dan Pasangkayu. Belum ada laporan kerusakan, namun sumber di Palu menyebutkan warga setempat sempat panik saat gempa terjadi.
Berdasarkan peta yang dirilis BMKG, pusat gempa berada sangat dekat dengan garis sesar Palu Koro. Sesar Palu-Koro merupakan sesar paling aktif di Sulawesi dan pergerakannya telah memicu berbagai gempa besar.
Terakhir, pergerakan sesar Palu-Koro memicu gempa besar di Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) lalu. Gempa yang diwarnai likuifaksi itu kemudian diikuti tsunami yang menyapu Kota Palu dan menimbulkan kerusakan besar.
Pulau Sulawesi yang berbentuk seperti jari-jari memang dilalui oleh sesar Palu-Koro. Sesar besar dan aktif ini membentang dari Teluk Palu hingga ke lembah Koro dan berbelok ke Sesar Matano di sebelah timur.
Studi paleoseismologi yang dilakukan oleh ahli geologi Mudrik Daryono menyebutkan sesar Palu-Koro memiliki siklus 130 tahun.