News
Minggu, 15 Agustus 2021 - 07:06 WIB

Gempa M 7,2 Guncang Haiti, 227 Orang Kehilangan Nyawa

Newswire  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, HAITI– Gempa berkekuatan magnitudo (M) 7,2 terjadi di Haiti. Korban meninggal dunia akibat gempa tersebut mencapai 227 orang.

Seperti dilansir detik dari AFP, Minggu (15/8/2021), korban meninggal dunia akibat gempa Haiti awalnya tercatat 29 orang. Beberapa saat kemudian korban tewas dilaporkan melonjak jadi 227 orang. Sedikitnya 158 korban tewas di antaranya ditemukan di sisi Selatan negara tersebut.

Advertisement

“Jumlah korban tewas akibat gempa telah meningkat menjadi 227, termasuk 158 di selatan,” kata Badan Perlindungan Sipil negara itu, di dekat pusat gempa.

Baca Juga: Gempa M 7,2 di Haiti Picu Peringatan Tsunami, Bikin Warga Syok

Ratusan Korban Masih Hilang

Sementara itu, Badan Perlindungan Sipil itu menambahkan ratusan lainnya terluka dan masih hilang. Untuk diketahui, Haiti diguncang gempa berkekuatan M 7,2.

Advertisement

Gempa tersebut terjadi pada kedalaman 10 kilometer. Pusat gempa dilaporkan berada pada jarak 8 kilometer dari kota Petit Trou de Nippes atau hanya 150 kilometer dari Ibu Kota Port-au-Prince.

Sistem Peringatan Tsunami A.S awalnya mengeluarkan peringatan tsunami pasca gempa tersebut. Namun kini peringatan tsunami tersebut sudah dicabut.

Baca Juga: Berlibur ke Pittsburgh, Wajib Mampir Kuliner di SpoonPGH

Advertisement

Sebelumnya, Layanan Perlindungan Sipil Haiti mengatakan di Twitter ada laporan awal tentang kemungkinan korban dari timnya.

Berdasarkan gambar yang beredar di media sosial, yang belum bisa diverifikasi kebenarannya oleh Reuters, tampak rumah dan bagian dari gereja di kota terdekat Jeremie hancur menjadi puing-puing.

“Di lingkungan saya, saya mendengar orang-orang berteriak. Mereka terbang di luar,” kata warga Port-au-Prince Sephora Pierre Louis, seraya menambahkan bahwa dia masih dalam keadaan syok.

“Setidaknya mereka tahu untuk pergi ke luar. Pada 2010, mereka tidak tahu harus berbuat apa. Orang-orang masih di luar di jalan,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif